jpnn.com - JAKARTA - Penetapan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) sebagai satu-satunya calon presiden (Capres) dari internal PPP semakin menguat jelang diselenggarakannya Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) II DPP PPP di Bandung 7-9 Februari 2014 mendatang.
Hal ini dikatakan Wakil Ketua Umum DPP PPP, Lukman Hakim Syafuddin saat konferensi pers persiapan Mukernas II PPP di markas partai berlambang Kabah itu, Jalan Dipenoegoro, Jakarta Pusat, Senin (3/2).
BACA JUGA: JK Menguat jadi Capres PPP Jelang Mukernas
"Di internal sendiri suara cukup beragam, padangan sangat mengemuka, ada yang menghendaki Ketum Pak SDA agar diusung sebagai salah satu kandidat, bahkan sebagian besar menghendaki Pak SDA satu-satunya kandidat capres PPP," kata Lukman.
Namun begitu, lanjutnya, tidak sedikit juga suara internal partai yang menghendaki adanya nama lain dari luar partai untuk dicapreska PPP. Mengenai sosoknya, ada dari kalangan tokoh asal parpol lain, ada juga tokoh non parpol. Nah, inilah yang akan menjadi bahasan hangat dalam Mukernas II PPP nanti.
BACA JUGA: Di Rutan, Pasek dan Anas Tanda Tangan Surat PPI
"Jadi menyangkut figur ada pandangan, apakah pak SDA saja atau akan mengakomodasi nama lain, ini yang kita dengar dalam Mukernas," ujar Ketua Pengarah (SC) Mukernas II PPP itu.
Mukernas II PPP di Bandung akan diselenggarakan 7-9 Februari 2014. Selain isu Capres, agenda utama lain yang dibahas adalah persiapan PPP menghadapi Pemilu legilatif 2014, April mendatang. Hal ini berkaitan dengan target perolehan kursi DPR RI.
BACA JUGA: Berikan Pil Kuat ke KPK Agar Tangkap Airin
Di internal PPP, Mukernas merupakan forum kedua tertinggi setelah Muktamar. Rencananya Mukernas akan dihadiri sekitar 300 orang peserta dari unsur DPP PPP, Pimpinan Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan dan Majelis Pakar serta para Ketua Departemen.
Kemudian forum ini juga dihadiri para Ketua dan Sekretaris DPW PPP Provinsi, Pimpinan Fraksi MPR, DPR dan para anggota partai yang menjabat sebagai penyelenggara negara. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Sebut Survei LSI Pesanan Lawan Politik
Redaktur : Tim Redaksi