jpnn.com - TELUKKUANTAN - Seorang pekerja tambang emas yakni Hamidi (56) warga Desa Lubuk Ambacang, Kecamatan Hulu Kuantan tewas saat bekerja.
Kejadian naas yang menimbulkan kesedihan bagi keluarga dan kerabat itu terjadi, Selasa (19/1) di Desa Sitorajo Kari, Kecamatan Kuantan Hilir sekitar pukul 13.00 WIB.
BACA JUGA: Perwira Brimob Divonis Hukuman Percobaan
Paur Humas Polres Kuansing Iptu Musabi membenarkan adanya kejadian laka kerja tersebut. Menurut Musabi, kejadian itu berawal sekitar pukul 12.00 WIB korban yang saat itu bekerja bersama empat orang rekannya.
Setelah hampir setegah hari bekerja maka mereka pun beristirahat bekerja di mesin rakit pencari emas milik Yendri (35) asal Desa Luai, Kecamatan Kuantan Mudik.
BACA JUGA: Pemukiman Sudah Kosong, Ribuan Eks Gafatar Siap Dipulangkan
Namun, sekitar pukul 13.00 WIB, terang Musabi, korban bersama rekannya kembali melanjutkan pekerjanya. Lalu korban yang bertugas menyelam ke dasar sungai dengan menggunakan oksigen langsung ke dasar untuk memasukkan ujung pipa penyedot emas.
‘’Tiba-tiba tanah pinggiran dasar sungai yang digali tersebut longsor. Hal itu, langsung menimpa korban yang sedang menyelam di dasar sungai,‘’ ujarnya.
BACA JUGA: BP Batam Lelang Ulang Pelabuhan Batuampar, Ini Nilai Investasinya, Berani?
‘’Rekan-rekan korban yang ada saat itu mencoba menyelamatkan korban dengan menyedot tanah longsoran itu. Namun saat itu korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,’’ ujar Musabi.
Usai itu, kata Musabi korban kemudian dibawa ke rumah duka di Desa Lubuk Ambacang dan hari Rabu (20/1) sudah dikebumikan.
‘’Sampai saat ini tidak ada tuntutan keluarga korban terhadap pemilik PETI tersebut,’’ singkat Musabi.(MXV/ray)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Saya Bangga, Dia Mau Jumpa Perampok seperti Saya
Redaktur : Tim Redaksi