JAKARTA--Pencarian terhadap korban ambruknya jembatan Kutai Kertanegara (KUkar) kembali dilanjutkan, Senin (28/11)Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, jumlah sementara korban akibat runtuhnya jembatan Tenggarong, lima orang meninggal dunia, 39 orang luka-luka dan diperkirakan 33 orang hilang.
"Berapa banyaknya orang yang hilang belum dapat dipastikan karena belum diketahui secara detil banyaknya kendaraan dan orang yang terjatuh bersamaan runtuhnya jembatan," kata Sutopo kepada JPNN, Senin (28/11).
Menurut Sutopo, pencarian dan penyelamatan korban runtuhnya jembatan terus dilakukan
BACA JUGA: PNS dan Guru Terjaring Razia di Hotel
"Operasi SAR dalam air belum bisa dilakukan karena khawatir pylon jembatan labil yang dikhawatirkan roboh ke arah sungai," ujarnya.Hari ini akan dilakukan echosounding untuk memastikan posisi kerangka baja di dalam air apakah bergeser atau bagaimana
"Apabila upaya menggeser rangka jembatan (yang didalamnya terjebak mobil-mobil) maka rangka jembatan digeser ke arah pinggir yang lebih dangkal dimana disitu baru memungkinkan mengeluarkan korban walaupun dalam kondisi zero visibility," terangnya.
Selain itu, tim Kementerian PU dan BPPT diharapkan segera mengoperasikan scanning bawah permukaan sungai
BACA JUGA: Masih 32 Orang di Bawah Reruntuhan
BACA JUGA: Waspada, Obat Kuat Diduga Palsu
"Teknologi multibeam echosounder dan side scan sonar memungkinkan menghasilkan gambar 3 dimensi secara detil profil dan batimetri dasar sungai Mahakam dari permukaan hingga kedalaman sungai yang berkisar 35-40 meter," tandasnya.(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Kapal Nelayan Tenggelam
Redaktur : Tim Redaksi