LABUHANMARINGGAI – Tiga unit kapal motor (KM) milik nelayan Lampung Timur (Lamtim), tenggelam Sabtu (26/11) pukul 02.00 WIBKetiga kapal tersebut dihempas pusaran angin kencang dan gelombang tinggi di wilayah Tanjung Gosong perairan Sekopong, pantai timur Lamtim
BACA JUGA: Diduga Ada Sabotase, Polisi Diminta Investigasi
Beruntung sembilan orang awak kapal berhasil diselamatkan
BACA JUGA: Pengunduran Dicky Sudah Diteken Gubernur
Tiga KM tersebut adalah KM Makmur, KM Risnawati, dan KM SederhanaBACA JUGA: Plat Mobil Dinas Diganti Hitam
Suryono (43), nahkoda KM Makmur menceritakan, kejadian itu bermula ketika mereka sedang menjaring ikan di sekitar perairan Tanjung Gosong atau sekitar 10 mill dari PPI Kuala Penet, Desa Margasari, Kecamatan Labuhanmaringgai, Lamtim, pukul 02.00 WIB’’Saat itu ada KM Risnawati dan KM Sederhana yang juga sedang menjaring,’’ ujarnya
Setelah jaring terhampar, lanjut nelayan asal Desa Karanganyar, Kecamatan Labuhanmaringgai, ini tiba-tiba muncul pusaran angin dengan ketinggian sekitar 3 meter di atas permuakan lautPusaran angin seperti gumpalan berwarna hitam tersebut berjalan menuju kapal motor miliknyaSetelah menghantam KM Makmur yang mengakibatkan 3 orang awak terpental ke laut, pusaran angin tersebut lalu menghantam KM Risnawati dan KM Sederhana, yang masing-masing penumpangnya juga terpental ke laut
Beruntung nelayan-nelayan asal Desa Karanganyar dan Margasari tersebut bisa berenangSehingga mereka bisa bertahan di tengah laut’’Ya sekitar 1 jam lebih kami bertahan di tengah-tengah laut,’’ tutur Suryono, diamini Sentot, korban lainya
Komandan Kapal Polisi 309 (Polairud) PPI Kuala Penet Briptu Wartadi, membenarkan kejadian tersebutMenurutnya, Tim SAR gabungan Polairud, TNI AL, dan Sahbandar berhasil mengevakuasi korban sekitar pukul 04.30 atau sekitar 2 jam dari kejadianSelain korban, Tim SAR juga berhasil mengevakuasi ketiga kapal motor milik korban.
’’Ketiga KM nelayan itu berjumlah 9 orang dan semuanya berhasil kami selamatkanSaat ini korban sudah mendapat perawatan di rumahnya masing-masing,’’ tukasnya.
Ia mengimbau kepada nelayan agar dapat berhati-hati, karena cuaca di perairan pantai timur sedang tidak bersahabat akibat terjadinya perubahan arah angin, dari angin timur ke angin barat(rnn/wid/niz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Evakuasi Penuh Resiko
Redaktur : Tim Redaksi