jpnn.com, PONOROGO - Proses pencarian korban longsor di Desa Banaran, Kabupaten Ponorogo telah memasuki hari ke tujuh.
Tim evakuasi dan SAR gabungan yang terbagi di empat sektor, belum dapat menemukan 25 korban yang masih tertimbun longsor.
BACA JUGA: Tiap Malam Warga Ketakutan, Pilih Mengungsi
Medan longsor sangat menyulitkan petugas karena sangat berpotensi longsor susulan.
Yoni Fariza, koordinator lapangan sektor A menjelaskan pencarian korban di sektornya masih nihil.
BACA JUGA: 25 Korban Longsor Ponorogo Belum Ditemukan
Menurut informasi, diperkirakan ada 12 korban yang berada di sektor A.
"Namun, ketebalan tanah longsor yang mencapai 17 hingga 20 meter sangat menyulitkan pencarian korban," ujar Yoni.
BACA JUGA: Warga Terdampak Longsor Ponorogo Segera Direlokasi
Sementara itu, kendala lain yang dihadapi yakni kondisi tanah yang belum stabil.
Bencana longsor ini membentuk aliran sungai serta terdapat pergerakan tanah.
Hal ini dinilai sangat membahayakan bagi petugas evakuasi jika tidak memperhatikan sekelilingnya.
"Hingga kini, baru tiga korban longsor yang ditemukan petugas," imbuhnya.
Petugas meminta kepada masyarakat yang mendekati lokasi longsor untuk berhati-hati. Pasalnya, longsor susulan bisa terjadi sewaktu-waktu. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anjing Pelacak Dikerahkan di Lokasi Longsor Ponorogo
Redaktur & Reporter : Natalia