Pencarian Korban Mobil Jatuh ke Jurang Dihentikan, 2 Orang Belum Ditemukan

Selasa, 21 Desember 2021 – 14:21 WIB
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad seorang wanita yang diduga korban mobil terjatuh di jurang Lae Kombih, Kamis (16/12). Foto: Dok. Kantor SAR Medan

jpnn.com, MEDAN - Tim SAR gabungan mengehentikan pencarian korban mobil yang terjatuh ke jurang Lae Kombih di perbatasan Sumut-Aceh.

Dari total tujuh orang korban, dua di antaranya belum ditemukan.

BACA JUGA: Petugas Temukan Mayat Tak Dikenal, Diduga Korban Mobil Masuk Jurang

Humas SAR Medan Sariman Sitorus mengatakan penghentian pencarian korban mobil jatuh ke jurang sejak Sabtu (18/12).

"Hari Sabtu kemarin sudah dihentikan," kata Sariman, Selasa (21/12).

BACA JUGA: Mbak SS Pasrah Diajak Ehem-Ehem Sampai 4 Kali, Setelahnya Menyesal

Dia mengatakan penghentian pencarian korban dilakukan sebagaimana SOP yang sudah berlangsung selama tujuh hari.

"Operasi dihentikan karena sudah sesuai SOP, tujuh hari dan memang itu hasil evaluasi bersama seluruh tim termasuk keluarga korban," ujarnya.

Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan pemantauan terhadap kedua korban yang belum ditemukan tersebut.

"Makanya tidak ditutup hanya dihentikan. Pencarian dilanjutkan dengan pemantauan, jika ada ketemu akan kami evakuasi," sebutnya.

Sejauh ini, kata Sariman, tim SAR gabungan sudah berhasil mengevakuasi dan mengidentifikasi lima orang korban.

Adapun kelima orang korban itu, yakni Arman Yusuf, Fitri Elfirati, Muhammad Amri Lubis, Tata Agusnianti, dan Khairumi.

Sementara dua korban lainnya yang masih dalam pencarian tim SAR gabungan, yakni Masdi dan Sudarseh.

Sebelumnya, kecelakaan mobil itu terjadi pada Minggu (12/12) sekitar pukul 05.00 WIB.

Mobil yang dikemudikan oleh Arman berangkat dari arah Subulussalam menuju Medan dengan membawa enam orang penumpang.

Setibanya di lokasi kejadian, Arman yang mengemudikan mobil jenis Innova dengan nomor polisi BL 1537 EF itu diduga mengantuk hingga mobil oleng ke arah kanan dan masuk ke jurang. (mcr22/jpnn)


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler