Pencetus Nikahsirri.com Blak-blakan, Simak Nih Pengakuannya

Sabtu, 23 September 2017 – 22:33 WIB
Pendiri situs www.nikahsirri.com saat ditemui Jawa Pos di rumahnya. Foto: Hendra Eka/Jawa Pos

jpnn.com, JAKARTA - Deklarator Partai Ponsel sekaligus pendiri laman www.nikahsirri.com Aris Wahyudi kini beken lantaran jadi omongan banyak kalangan. Pasalnya, pria yang menyingkat namanya menjadi Arwah itu secara terang-terangan memfasilitasi lelang keperawanan serta nikah siri dengan cara mudah dan murah.

Lantas, bagaimana Aris bisa memiliki ide itu? Pria asal Cilacap itu mengatakan, ide membuat situs nikahsirri.com didasari keprihatinannya pada masalah kemiskinan.

BACA JUGA: Arwah Pastikan Lelang Keperawanan jadi Program Partai Ponsel

Arwah pun memutar otak agar bisa menyediakan solusi. Akhirnya, pilihannya adalah menyediakan laman medis sosial.

Menurut Arwah, anak gadis merupakan aset. Bagi keluarga kurang mampu, katanya, aset itu bisa digunakan untuk kepentingan ekonomi melalui lelang keperawanan.

BACA JUGA: Waspada! Situs Nikah Siri Hanya Kedok Prostitusi

"Idenya muncul karena kita ingin membuat sebuah program pengentasan kemiskinan dengan konsep kemandirian menggunakan aset yang dimiliki masing-masing keluarga kurang mampu itu," kata Aris saat ditemui JawaPos.com di rumahnya, Sabtu (23/9).

Bapak tiga anak itu mengaku terinspirasi dengan tradisi buka kelambu di masyarakat Jawa pada era penjajahan Belanda. Menurutnya, tradisi buka kelambu juga merupakan bentuk lelang perawan.

BACA JUGA: Fasilitasi Lelang Keperawanan untuk Entaskan Kemiskinan

"Kami juga belajar dari sejarah bahwa zaman dahulu ada budaya buka kelambu. Sebenarnya lelang perawan juga. Terjadi kalau nonton film Sang Penari," tuturnya mengisahkan film yang diangkat dari novel berjudul Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari itu.

Arwah menyebut pola lelang perawan masih terjadi di Jawa Tengah. Hanya saja, katanya, praktiknya lebih tertutup.

’’Dari zaman Belanda sampai sekarang, di Jawa Tengah masih sering terjadi. Di Banyumas tepatnya," tambahnya.

Atas dasar itulah Arwah akhirnya meneguhkan pendirian untuk tetap menjalankan niatnya dalam mendirikan nikahsirri.com. Tujuannya untuk mengangkat kembali budaya masa lalu itu.

"Kemudian saya berpikir dengan rekan-rekan, sebenernya kita mengangkat kembali budaya Indonesia. Yaitu, budaya lelang perawan yang istilahnya itu buka kelambu," pungkasnya.(cr4/JPC)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas, Portal Nikah Siri Berpotensi Timbulkan Masalah


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler