Penculik WNI Tergiur Uang Tebusan

Senin, 11 Juli 2016 – 15:13 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggapan bahwa uang tebusan sebagai pemicu WNI dijadikan target penculikan oleh kelompok bersenjata di perairan Filipina dan Malaysia, juga dibenarkan oleh Anggota Komisi I DPR Mayjen TNI (Purn) Supiadin Aries Saputra.

Namun, ia tidak mengetahui apakah dalam beberapa kasus penculikan sebelumnya, para sandera dibebaskan dengan tebusan atau tidak. 

BACA JUGA: TNI Diminta tak Ragu Lakukan Operasi Militer

"Itu salah satu pemicu. Memang jadi pemicu. Saya tidak tahu yang kemarin bayar atau tidak. Ini sudah empat kali penculikan, 26 Maret, 16 April, pertengahan Juni, dan Juli. Dalam kurun waktu dua bulan," kata Supiadin di gedung DPR Jakarta, Senin (11/7).

Politikus Nasdem tersebut menyesalkan kembali terjadinya penculikan terhadap tiga WNI, Lorens Koten, 34; Teo Dores Kopong, 42; dan Emanuel, 40. Karena itu pihaknya meminta pemerintah Filipina serius menangani persoalan tersebut. 

BACA JUGA: Politikus PKS: Kewibawaan Pemerintah Kita Tidak Dihitung

"Ini yang menculik pemberontak atau teroris. Ini harus ditegaskan. Kalau pemberontak harus ditangani oleh Filipina. Pemerintah Filipina harus serius menangani pemberontakan, mencegah agar tidak melakuan penculikan. Militer Filipina harus aktif," pungkasnya.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Anwar Kabur, Anak-anak Dalam Posisi Bahaya!

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemlu: Tiga WNI yang Disandera Dibawa ke Arah Perairan Tawi-tawi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler