Kemlu: Tiga WNI yang Disandera Dibawa ke Arah Perairan Tawi-tawi

Senin, 11 Juli 2016 – 14:58 WIB
Ilustrasi. Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Warga negara Indonesia kembali disandera oleh kelompok bersenjata yang diduga Abu Sayyaf. Kali ini, penyanderaan terjadi di perairan Felda Sahabat, Lahad Datu, Malaysia pada Sabtu (9/7) pada pukul 23.30 waktu setempat. 

Kabar ini dikonfirmasi oleh Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam jumpa pers, Senin (11/7). 

BACA JUGA: Hari Ini, Jumlah Kendaraan Yang Melintas di Cipali Mulai Menurun

Diperkirakan ada lima penyandera bersenjata api membajak kapal pukat berisi warga negara Indonesia yang bekerja sebagai anak buah kapal. Dari tujuh ABK kapal pukat berbendera Malaysia itu, tiga orang diculik dan empat lainnya dibebaskan. 

Diperkirakan, kelompok tersebut membawa sandera ke arah perairan Tawi-tawi, Sampai saat ini tujuh sandera itu masih belum dibebaskan. 

BACA JUGA: Satgas Vaksin Palsu Pertajam Tugas

Kejadian ini baru dilaporkan perusahaan pemilik kapal sehari setelah peristiwa. Para WNI ABK itu terkonfirmasi bekerja secara sah di Malaysia. 

Penyanderaan ini menambah jumlah WNI yang masih disandera kelompok bersenjata. Pada 20 Juni lalu, penyanderaan menimpa tujuh ABK yang berlayar menggunakan Tugboat Charles 001 di perairan Sulu, Filipina Selatan. (rmol/jpnn)

BACA JUGA: Surat Edaran MenPAN-RB Ternyata tak Ditakuti PNS

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mau Tahu Jumlah Tersangka Vaksin Palsu? Baca Ini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler