Penculikan Berakhir Dramatis, Satu Pelaku Tewas Ditembak di Kepala

Kamis, 15 September 2022 – 23:59 WIB
Mobil yang dighttp://photo.jpnn.com/arsip/normal/2022/09/15/mobil-yang-digunakan-para-pelaku-diduga-untuk-menculik-foto-asch.jpgunakan para pelaku diduga untuk menculik. Foto : Polsek Bayung Lencir

jpnn.com - Tim gabungan Kepolisian Bayung Lencir bersama Polsek Babat Supat berhasil menggagalkan aksi penculikan terhadap 5 orang warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Bayung Lencir, Kamis (15/9).

Empat orang pelaku berhasil diamankan, bahkan satu orang pelaku meninggal dunia karena terkena luka tembak dibagian kepala dan kaki pada saat penyergapan oleh polisi.

BACA JUGA: Polisi Bongkar Kebohongan 2 Santriwati yang Mengaku Korban Penculikan, Ternyata

Pelaku yang meninggal adalah Ahmad Emza (30) sementara tiga pelaku lainnya adalah Egi Muzakkir (27), Febriansyah (33) warga Sukabangun II, dan Ardiansyah (25) warga Karang Anyar Gandus Palembang.

Sedangkan kelima korban yang disekap yakni Oma (65), Abdul Rahman Sayuti (35), Ujang (37), Sahwal rensusu panjaitan (30) dan Rusdi (50) semuanya warga Desa Mekar Jaya Kecamatan Bayung Lencir.

BACA JUGA: Heboh Penculikan Bocah di Pesanggrahan, Kompol Nazirwan Bilang Begini

Kejadian penyekapan berawal ketika kelima korban sedang bermain gaple didepan salah satu rumah korban.

Saat itulah datang empat pelaku datang mengaku sebagai anggota Polsek Bayung Lencir.

BACA JUGA: Dugaan Penculikan Anak di Jakarta Barat, Polisi Gelar Perkara

Mereka lalu membawa korban ke dalam mobil, di dalam mobil lima korban tersebut dimintai uang sebesar Rp 30 juta.

Salah satu satu korban menelpon keluarganya untuk menyerahkan uang, mendapati kabar itu keluarga korban melapor ke Polsek Bayung Lencir.

Usai mendapatkan laporan tersebut, petugas kemudian melakulan pengejaran dan berkoordinasi dengan Polsek Babat Supat yang  turut melakukan pengejaran.

"Pada saat di Babat Supat ditemukan mobil, dan langsung diberikan tembakan peringatan," kata Kasatreskrim AKP Dwi Rio Andrian Sik.

Namun, setelah diberikan tembakan peringatan, pelaku tidak mau berhenti, lalu anggota menembak ban mobil pada bagian belakang.

"Mobil berhenti dan keluarlah dua pelaku dari mobil yakni Ahmad Emza sambil mengacungkan senjata api mainan jenis revolver ke anggota, melihat itu anggota mundur sedikit, tapi anggota langsung mengeluarkan tembakan peringatan," jelasnya.

Lanjutnya, tembakan peringatan tersebut juga tidak digubris, hingga akhirnya polisi terpaksa memberikan tindakan tegas dan terukur kepada para pelaku.

"Tembakan tersebut mengenai salah satu pelaku yakni Ahmad Emza tepat di kepala di bagian belakang hingga membuat ia tewas," terangnya.

Saat ini jenazah Ahmad Emza telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang untuk dilakukan pemeriksaan luar. (mcr35/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler