jpnn.com, LAMPUNG - Seorang pencuri meregang nyawa di tangan warga saat beraksi di rumah pasangan Agus dan Kustinah warga Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, lampSabtu (14/10) pukul 04.00 WIB.
Jun, 35, yang diduga sebagai pelaku berusaha membobol rumah korban dengan cara mencongkel jendela. Namun aksinya dipergoki anak korban, Candra Yoga Winata, 17. Saat itu, Candra terbangun dan melihat ada seseorang yang masuk ke dalam kamar.
BACA JUGA: Dor! Dor! Perampok Tembak Pemilik Toko Emas dan Warga
Candra mencoba melawan sehingga perkelahian tak dapat terelakkan. Bahkan perkelahian terjadi hingga ke luar rumah.
Saat pergumulan itu, pencuri sempat mengeluarkan senpi jenis pistol yang dibawanya. Beruntung tembakannya hanya mengenai tembok rumah.
BACA JUGA: Setelah Tiduri Istri Siri, Pak Haji Curi HP
Mengetahui kejadian itu, Kustinah selaku orang tua Candra langsung berteriak meminta pertolongan. Teriakan itu direspons Irwan dan Beni yang masih termasuk kerabat korban.
Kedua pemuda yang rumahnya tepat berada di belakang rumah korban itu langsung berlari membantu Candra. "Bude saya teriak-teriak kalau orang tersebut membawa senjata api," kata Beni.
BACA JUGA: Dor! Peluru Polisi Tepat di Betis Mandra
Teriakan itu juga mengundang warga lain. Dalam tempo singkat, warga ramai berkumpul. Pelaku berhasil dibekuk. Tanpa dapat dicegah, pelaku menjadi sasaran emosi warga.
Apalagi kejadian serupa juga sebelumnya pernah terjadi di pekon tetangga. Emosi warga baru dapat diredam setelah anggota Polsek Pringsewu datang ke lokasi kejadian.
Dengan tubuh babak belur, pelaku langsung di bawa ke RSUD Pringsewu. Namun sekitar pukul 12.00 WIB, kondisi pelaku memburuk akibat luka di bagian kepalanya. Hingga akhirnya, nyawa pelaku tak tertolong lagi.
"Terduga pelaku berinsial J belum bisa dimintai keterangan karena mengalami luka-luka yang diakibatkan aksi massa. Dia tak sadarkan diri hingga nyawanya tidak bisa tertolong lagi. Jenazahnya sudah diantarkan ke rumah duka,” kata Kapolsek Pringsewu, Kompol Andik Purnomo Sigit mewakili Kapolres AKBP Alfis Suhaili.
Menurut Andik, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti. Di antaranya sepucuk senpi jenis pistol Kaliber 38 buatan PT Pindad berikut 5 butir amunisi aktif dan 1 butir amunisi yang sudah diledakkan. “Kami juga mengamankan sebuah dompet milik pelaku berisi jimat tanpa identitas. Kasus ini masih terus kami kembangkan," tandasnya. (rin/mul/sag/fik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Remaja Umur 15 Tahun Sudah Beraksi 30 Kali
Redaktur & Reporter : Budi