Pencuri Handphone Beraksi Saat Pelajar Sedang Upacara

Kamis, 02 Agustus 2018 – 04:19 WIB
Ilustrasi handphone. Foto: AFP

jpnn.com, GRESIK - Sejumlah pelajar SMAN 1 Cerme Gresik, Jatim kehilangan handphone ketika mereka sedang mengikuti upacara bendera.

Pencuri handphone leluasa menggerayangi tas korban karena para pelajar sedang di luar kelas. Total sembilan handphone siswa amblas. Para siswa tentu tidak terima dengan kejadian itu.

BACA JUGA: Remaja di Bawah Umur Nekat Curi HP

"Tidak ada orang (di kelas, Red)," ujar Cecilia Gresika, salah seorang korban.

Siswa kelas X MIPA 7 itu menyimpan ponsel Samsung A6 miliknya di dalam tas. Posisinya di bangku belakang. Saat upacara, HP tersebut tidak dibawa. "Biasanya sih aman," katanya.

BACA JUGA: Dua Pemuda Nekat Ambil Ponsel di Permukiman Warga

Upacara selesai. Sekitar pukul 08.00, Cecilia bersama teman-temannya kembali ke kelas di lantai 2. Dia curiga.

Ritsleting tas bagian depan terbuka. "HP saya sudah tidak ada," kata warga Perumahan Grand Nirwana itu.

BACA JUGA: Berulah Belasan Kali, 2 Spesialis Jambret Dibekuk

Kelas semakin heboh. Sebab, bukan hanya Cecilia yang menjadi korban. Total ada sembilan siswa yang menjadi korban.

Semua HP-nya hilang. Di kelas X MIPA 7, ada enam siswa yang HP-nya dicuri. Di kelas X MIPA 8, ada tiga siswa. Semua HP disimpan di dalam tas.

Kepala SMAN 1 Cerme Fatah Yasin tidak ingin masalah tersebut dibesar-besarkan. Namun, ada orang tua siswa yang tidak terima. Wali murid melapor ke Polsek Cerme.

Anggota Unit Reskrim Polsek Cerme dibantu anggota Reserse Mobile (Resmob) Satreskrim Polres Gresik melakukan olah TKP (tempat kejadian perkara) kemarin.

Ruang kelas dicek. Pintu pagar belakang juga diperiksa. Sebab, saat kejadian, kondisi pagar belakang masih terbuka.

Fatah menyatakan, sekolah sejatinya sudah melarang siswa membawa HP. Namun, sebagian orang tua siswa meminta kelonggaran. Tujuannya, mempermudah komunikasi. "Misalnya, ada yang minta dijemput," katanya.

Peristiwa tersebut akan menjadi pelajaran. Para siswa diminta lebih berhati-hati. Barang-barang berharga harus disimpan dengan baik.

"Harapannya, pelaku bisa segera ditangkap," jelasnya.

Di sisi lain, Kanitreskrim Polsek Cerme Bripka Mahrizal Firmansyah menyatakan, anggota masih mendalami petunjuk di lokasi.

Identitas pelaku masih diselidiki. Yang jelas, polisi sudah turun tangan untuk mengusut kasus tersebut. (adi/c7/roz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ponsel dan Uang Habib Raib Digasak Waria


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler