Pencuri Panjat Tembok Terekam CCTV, Jelas Banget

Sabtu, 19 Agustus 2017 – 08:53 WIB
ilustrasi pencurian. dok. Pixabay

jpnn.com, BALIKPAPAN - Aksi pencurian di rumah H. Effendi (60), warga Jalan Mess Projakal, Gunung Samarinda, Kelurahan Muara Rapak, Balikpapan Utara, Kaltim, terekam closed circuit television (CCTV).

Effendi mengaku menderita kerugian berupa perhiasan emas. Ia menduga pencurian terjadi, Kamis (17/8) dini hari.

BACA JUGA: Dada Kiri Ditembus Peluru Polisi, Pimpinan Perampok tak Bernapas Lagi

Perhiasan yang ditaksir mencapai belasan juta rupiah itu raib lengkap dengan kotak brangkas yang dipakai menyimpan.

Diduga pelaku yang belum teridentifikasi identitasnya itu merangsek masuk melalui tembok samping rumah korban.

BACA JUGA: Kawanan Perampok Taksi Online di Surabaya Tertangkap

Pelaku yang terekam jelas kamera CCTV, memakai baju kaos warna merah memanjat tembok, naik ke atap rumah lalu turun tepat di pintu belakang yang terdapat halaman kecil.

Pelaku masuk melalui pintu belakang dan mengambil brangkas di kamar korban, yang kala itu tengah tertidur lelap.

BACA JUGA: Mau Cari Penghasilan Tambahan, Eh Malah Diajak Curi Motor

Tetangga korban, Astrio (26) baru mendapat informasi terkait aksi pencurian pagi harinya. Trio, biasa disapa langsung memeriksa kamera CCTV yang dipasang di sudut rumahnya.

Benar saja, setelah diperiksa rupanya pelaku juga mengincar rumahnya. Terbukti pada rekaman CCTV pelaku sudah masuk dengan membuka pagar akan tetapi ketika melihat aksinya diawasi kamera pengintai, pelaku justru kabur.

"Maling ke rumah saya dulu, berhubung ada CCTV, dia kabur ke rumah tetangga saya. Katanya yang diambil emas yang ditaruh di brangkas kecil," ungkap Trio.

Selain memakai baju kaos merah pelaku berjenis kelamin pria itu memakai celana pendek hitam, beralas kaki sandal jepit. "Dia pakai motor matik warna putih, kalau dilihat di CCTV, dia juga sendirian," katanya.

Trio mengaku aksi pencurian di kawasan rumahnya kerap terjadi. Sehingga memutuskan memasang kamera CCTV di sudut pintu masuk rumahnya.

"Kalau di rumah saya sudah dua kali, pertama burung bapak saya dicuri, kedua kalinya gak jadi masuk malingnya. Tetangga saya kemalingan," akunya.

Terpisah Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Soupyan mengaku belum menerima laporan kasus pencurian tersebut. "Belum saya belum terima, nanti saya cek lagi," timpalnya. (pri/war)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Copet Hp dan Uang Penumpang Angkot, Pria Bertato Bonyok Diamuk Massa


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler