jpnn.com - SAMARINDA – Sd berlumuran darah setelah dihajar massa karena tertangkap mencuri tabung gas elpiji tiga kilogram di Jalan Pangeran Antasari, Samarinda, Sabtu (13/8).
Sambil menutup wajah, Sd mencoba menangkis tendangan dan pukulan warga. Namun saking banyaknya warga, Sd akhirnya tak berkutik. SD harus rela wajah dan badannya diinjak-injak warga. Tubuh Sd lunglai. Wajahnya pun berdarah-darah.
BACA JUGA: Masuk Hutan, Daki Gunung, Polisi Tangkap Ayah Pemerkosa Anak
"Sudah saya intai. Saya biarkan dia (Sd, Red) masuk. Saya lihat dia ke dapur kos yang saya tempati dan mengambil tabung gas," ujar Heri, pemilik tabung gas pada Samarinda Pos.
Heri memang pantas kesal. Sehari sebelumnya, tabung gas miliknya yang diletakkan di dapur kontrakan hilang. Ternyata Sd yang mencuri barang tersebut.
BACA JUGA: Daging Ilegal Dari Malaysia Serbu Pasar
"Dua HP milik teman saya juga hilang beberapa hari sebelumnya. Meski tak melihat langsung malingnya, kami curiga orangnya sama," tegas Heri.
Sebelum polisi datang, Sd sempat diamankan di pos satpam salah satu dealer untuk menghindari amuk warga yang lebih brutal.
BACA JUGA: Gara-gara PSK, Pak Bupati Berang
"Sementara pemuda (Sd, Red) yang diduga mencuri dan dihajar warga kami amankan dulu. Pemuda bersangkutan akan kami minta keterangan," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu Iptu Yunus Kelo. (rin/nha/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... BKD Klaim Seluruh Pegawai Sudah Lakukan e-PUPNS
Redaktur : Tim Redaksi