jpnn.com - PALEMBANG - Udin (35), warga Kelurahan Kertapati, Kecamatan Kertapati, Palembang, tewas dihajar massa. Dia kepergok ketika hendak mencuri di rumah Herman (43), warga Jl Gotong Royong, RT 10/02, Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Minggu malam (6/10).
“Kejadiannya sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku masuk ke rumah warga kami, Herman, dan sudah sempat merusak kunci kontak sepeda motor. Aksinya ketahuan oleh Herman yang belum tidur. Setelah berteriak, semua warga keluar dan langsung menghajar maling tersebut. Kami tidak dapat lagi melerai warga yang kesal dengan aksinya,” ujar Ketua RW 02, Sutono (45) didampingi Ketua RT 10, Ribut (44).
BACA JUGA: Ingin Behel, Jual Keperawanan
Menurutnya, Udin diketahui beraksi sendirian. Pagar rumah Herman yang terbuat dari seng, sebelumnya dicongkel oleh pelaku dengan menggunakan linggis. Diungkapkan Sutono, Udin diduga sudah sering mencuri di lingkungannya. Bahkan tahun 2012 lalu, Udin juga sempat kepergok hendak mencuri di rumah Sutono, tapi dia berhasil kabur.
Sementara Kapolsekta Kertapati AKP Sukri A Rivai SH SSos, bersama anggotanya, mengevakuasi tersangka Udin yang sudah babak belur, dari tempat kejadian perkara (TKP), ke RSUD Bari. Namun ajal berkata lain, Senin pagi (7/10) tersangka Udin yang tubuhnya dipenuhi tato itu menghembuskan nafas terakhirnya.
BACA JUGA: Holly Diduga Dibunuh Debt Collector
“Anggota mengamankan pelaku yang terluka dan langsung dibawa ke rumah sakit. Namun, setelah menjalani perawatan, pelaku akhirnya tewas dengan banyak luka di sekujur tubuh akibat diamuk massa. Untuk mengantisipasi hal seperti ini, kami imbau masyarakat untuk tidak melakukan aksi main hakim sendiri,” imbuh Sukri. (aja/air/ce1)
BACA JUGA: Pelaku Penembakan Diduga Oknum TNI AU
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Dalami Hubungan Riski dan Holly
Redaktur : Tim Redaksi