Pencuri Zaman Sekarang, Rapatnya di Warkop

Kamis, 17 Maret 2016 – 15:44 WIB
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA – Niat kejahatan bisa timbul di mana saja. Jika kebanyakan komplotan curanmor (pencurian kendaraan bermotor) merencanakan aksi di sebuah tempat terpencil, maka komplotan Soleh cs justru berbeda. Mereka merencanakan aksi kejahatan saat berada di warung kopi langganan.

Soleh dan empat rekannya bertemu di sebuah warung kopi di Jalan Kapas Madya Kali, Surabaya. Mereka merencanakan pencurian sepeda motor Satria FU nopol L 5829 AR milik Marta Yusdianto yang berjarak hanya 10 meter dari lokasi tempat mereka ngopi.

''Dua tersangka, Soleh dan Faris, lebih dulu melakukan survei di rumah korban untuk mengetahui bagaimana mereka mengambil motor tanpa terdeteksi pemiliknya,'' jelas KBO Reskrim Polrestabes Surabaya AKP Rohmawati Laila kemarin.

Tepat pukul 03.00, kondisi lingkungan di sekitar Jalan Kapas Madya Kali sudah sepi. Lima pemuda itu mulai beraksi. Lebih dulu mereka merusak gembok rumah dan kunci motor berkapasitas 150 cc tersebut.

BACA JUGA: Sebelum Jokowi Lengser, Batam akan Punya Kereta Api

''Mereka sudah membagi tugas. Eksekutornya Faris, sedangkan yang lain bertugas berjaga jika ada sesuatu yang tidak dinginkan muncul,'' ungkap Laila.

Dalam waktu kurang dari 5 menit, komplotan itu berhasil menggondol motor tersebut. Korban yang baru mengetahui motornya hilang langsung melapor ke polsek terdekat, yakni Polsek Tambaksari. Namun, karena modusnya hampir mirip dengan target operasi (TO) Polrestabes Surabaya, kasus itu dilimpahkan.

Reskrim Polrestabes Surabaya hanya membutuhkan waktu empat hari untuk menemukan pelaku. Dengan melakukan operasi senyap, petugas berhasil meringkus Soleh selaku otak curanmor dan Faris sebagai eksekutor di rumahnya tanpa perlawanan. Meraka kemudian dibawa ke markas komando (mako) untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Faris berdalih belum mendapat untung dari hasil mencuri motor karena motor itu belum terjual. ''Saya ini belum dapat hasilnya. Motor belum dijual. Saya ketangkap duluan. Itu motor masih sama teman,'' tandasnya. (all/c14/any/flo/jpnn)

BACA JUGA: Niatnya Gelapkan Motor, Malah Papasan di Jalan

 

BACA JUGA: Berpose Panas Sama Anggota Dewan, Si Perempuan: Kami Nikah di Suramadu...

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rasionalisasi Dijalankan, Gejolak Bisa Jadi Kenyataan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler