JAKARTA - Setelah sempat seret akibat persiapan ujian nasional, pendaftar brigadir polwan langsung membeludak. Hingga 16 April lalu, tercatat ada 65.410 remaja yang mendaftar sebagai Polwan. Mereka memperebutkan kursi pendidikan bintara Polwan yang tahun ini melonjak menjadi 7.000 personel.
Kabagpenum Divhumas Mabes Polri Kombes Agus Rianto menjelaskan, pihaknya sudah mulai melakukan verifikasi awal terhadap para pendaftar polwan. Hasilnya, dari 65.410 remaja, 38.803 di antaranya dinyatakan lulus verifikasi tahap pertama. "Pendaftaran masih kami buka sampai 19 april," terangnya di Mabes Polri kemarin.
Sedangkan, untuk polisi laki-laki (polki) tercatat ada 139.030 pendaftar dan 88.572 di antaranya lolos verifikasi awal. Agus menjelaskan, standar tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu, khususnya untuk polwan. Jika sebelumnya persyaratan tinggi badan minimum 160 cm, tahun ini turun menjadi 155 cm.
Lalu usia maksimum calon polwan dibatasi sampai 22 tahun. Sebelumnya, maksimal 21 tahun. Untuk nilai rapor rata-rata dari 6,5 menjadi 6,0. Agus tidak menampik jika salah satu tujuan penyesuaian standar itu untuk menarik lebih banyak pendaftar. "Kami tidak mengabaikan kualitas. Kualitas diutamakan walaupun ada beberapa persyaratan yang kami sesuaikan," lanjutnya.
Khusus untuk Polda Papua, NTT, Maluku, dan Maluku Utara, boleh mengusulkan persyaratan yang berbeda menyesuaikan dengan kondisi di masing-masing wilayah hukum. Kapolda mengusulkan item-item persyaratan kepada Mabes Polri, lalu akan dinilai apakah bisa diterapkan.
Para polwan akan memulai masa pendidikan pada 3 Juni dan berakhir pada 29 Desember. Setelahnya, mereka akan ditempatkan di polsek-polsek terdekat dengan polres di berbagai wilayah. Jika dinilai sudah cukup pengalaman, akan digeser lebih jauh.
Kapolri Jenderal Sutarman dalam beberapa kesempatan wawancara mengatakan, penerinaam Polwan besar-besaran dilakukan karena tuntutan zaman. Tidak semua pekerjaan polisi bisa dilakukan laki-laki.
"Kalau memeriksa dan menggeledah tersangka perempuan, korban perempuan dan anak-anak akan lebih baik dan etis kalau dilakukan oleh polwan," ujarnya. (byu)
BACA JUGA: 200 Orang Dijerat Pidana Pemilu
BACA ARTIKEL LAINNYA... Curhat T, Ibu Korban Kekerasan Seksual JIS: Anak Saya Pahlawan
Redaktur : Tim Redaksi