Pendaftar SBMPTN Lebihi Kuota

Sabtu, 28 April 2018 – 22:46 WIB
Ribuan peserta mengikuti ujian Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) di Balairung Pinang Masak Universitas Jambi (UNJA) Mendalo, Jambi, (9/6). Foto: Khaidir/Jambi Ekspres/JPNN.com Ilustrasi : Khaidir/Jambi Ekspres

jpnn.com, JAKARTA - Hari terakhir pendaftaran seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri (SBM PTN) meningkat sangat tajam.

Jumat (27/4) per pukul 19.00 pendaftar ujian tulis berbasis cetak (UTBC) tembus 57.317 orang.

BACA JUGA: Cara Baru Hitung Nilai Ujian Tulis SBMPTN

Panitia Lokal (Panlok) 50 Surabaya langsung menambah ruangan untuk 120 orang di bidang sains dan teknologi (saintek).

Ketua Panlok 50 Surabaya Prof Djoko Santoso menyatakan, euforia pendaftar SBM PTN tahun ini cukup tinggi.

BACA JUGA: 860.001 Peserta SBMPTN Ujian Tulis 8 Mei

Pada 2017 jumlah pendaftar UTBC SBM PTN hanya 53 ribu orang. ''Data ini masih terus bertambah sampai tutup pukul 22.00 hari ini (kemarin, Red),'' katanya.

Kemarin Panlok 50 Surabaya menambah kapasitas ruang ujian. Sebab, beberapa bidang keilmuan melebihi kuota yang ditentukan. Khususnya saintek.

BACA JUGA: Malam Ini, Pendaftaran SBMPTN Ditutup

''Kuota saintek sudah 100 persen penuh. Kami sepakat menambah kapasitas ruangan,'' tuturnya.

Kapasitas saintek hanya 25 ribu orang. Namun, pendaftar terus bertambah. Hingga kemarin pukul 17.00, panlok sepakat menambah 120 kuota lagi.

Adapun kuota sosial humaniora (soshum) belum penuh. Kuota yang disediakan berjumlah 26.380 orang. Sementara itu, pendaftar sementara masih mencapai 26.201 orang.

Begitu juga dengan ilmu pengetahuan campuran (IPC). Dari enam ribu kuota, masih sisa 103.

''Sementara kami masih mencari ruangan untuk saintek. Soshum dan campuran akan terus dipantau karena terus bergerak,'' papar pria yang juga menjabat Warek I Universitas Airlangga itu.

Jika melebihi kuota, panlok 50 langsung berkoordinasi mencari ruangan di SMP atau SMA sekitar kampus untuk tambahan kuota tersebut.
Djoko menuturkan, antisipasi yang dilakukan saat ini adalah mengatur keseimbangan antara kemampuan dan keinginan.

''Keinginan kami menampung sebanyak-banyaknya siswa. Tetapi, kami harus menyesuaikan dengan kemampuan ruangan,'' paparnya.

Djoko menjelaskan, yang paling sulit ketika pendaftar membeludak adalah mencari tambahan ruangan.

Sebab, ujian dilaksanakan di luar kampus. Karena itu, koordinasi pelaksanaan ujian akan lebih diintensifkan.

''Kami tidak bisa menghentikan pendaftar. Kami berusaha melayani,'' katanya.

Setelah pendaftaran SBM PTN ditutup, panlok melakukan proses labeling komputer yang digunakan untuk ujian tulis berbasis komputer (UTBK).

Mereka juga mempersiapkan listrik selama tujuh hari sebelum ujian agar tidak mati.

Selain itu, mereka memastikan bahwa pengawas serta kepala ruangan sudah siap.

Ujian SBM PTN, baik UTBK maupun UTBC, berlangsung 8 Mei. ''Begitu juga UTBC. Semua juga sudah disiapkan,'' jelasnya. (ayu/c15/dio/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendaftaran SBM PTN Ditutup Besok Pukul 22:00


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler