jpnn.com - JAKARTA – Menjelang pendaftaran CPNS 2024 dan PPPK 2024 non-sekolah kedinasan yang rencananya dimulai Juni atau Juli mendatang, Kementerian Agama (Kemenag) RI menyiapkan 1.378 formasi khusus penempatan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kepala Biro Kepegawaian Kemenag RI Wawan Djunaedi mengatakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) memberikan formasi teknis CASN 2024 untuk Kemenag 13.780 orang.
BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka, Para Pria Gagah Ini Sudah Terima SK
"Untuk IKN ini jumlahnya 10 persen dari jumlah tenaga teknis, seperti pula dengan yang ada di kementerian lain. Sepuluh persennya dari 13.780 berarti 1.378," kata Wawan dalam keterangan di Jakarta, Kamis (16/5).
Dia mengatakan Kemenag RI dijadwalkan akan pindah ke IKN pada gelombang ketiga pada 2025-2026.
BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2024: Bu Sri Ungkap Kategori Honorer yang jadi Prioritas
"Jadi sebelum pemindahan kantor pusat Kemenag ke IKN, rencananya ada dua opsi, mereka bisa ditempatkan di satker (satuan kerja) pusat di Jakarta atau difungsikan ke daerah terdekat," kata Wawan.
KemenPAN-RB telah menetapkan formasi untuk rekrutmen CASN 2024 sebesar 1,28 juta formasi.
BACA JUGA: Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Pakai TMT 2018, Masalah Tuntas
Perinciannya, untuk 75 kementerian dan lembaga sebanyak 427.850 orang dan untuk 524 pemerintah daerah sebanyak 862.174 orang.
Jumlah 1,28 juta formasi tersebut untuk memenuhi kebutuhan ASN secara nasional 2,3 juta orang secara bertahap.
ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate (lulusan baru perguruan tinggi), serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan honorer K2 yang telah masuk basis data atau database BKN.
Pemerintah juga menyiapkan ASN talenta digital dari kalangan fresh graduate untuk menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu