Pendaftaran CPNS 2024, Yusron: Jangan Juga Memasukkan Berkas di Menit Terakhir

Selasa, 03 September 2024 – 07:15 WIB
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nusa Tenggara Barat (NTB), Yusron Hadi. ANTARA/Nur Imansyah.

jpnn.com - MATARAM - Pendaftaran CPNS 2024 akan ditutup 6 September 2024, setelah dibuka pada 20 Agustus 2024 lalu.

Sampai saat ini, jumlah pelamar CPNS 2024 di Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pemprov NTB) sudah menembus angka 1.000 orang.

BACA JUGA: Pendaftaran CPNS 2024: Pelamar Formasi Tenaga Teknis Lebih Banyak dari Nakes

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB Yusron mengatakan bahwa berkas yang masuk itu untuk semua jenis formasi CPNS.

Namun, kata dia, dari jumlah itu yang paling banyak ialah untuk formasi tenaga teknis. Ada pula tenaga kesehatan, termasuk dokter spesialis.

BACA JUGA: Pengangkatan Honorer jadi PPPK Paruh Waktu Dinilai Lemah, KepmenPANRB Langgar UU ASN

"Sejauh ini sudah tembus 1.000 pelamar yang memasukkan berkas ke panitia," kata dia di Mataram, NTB, Senin (2/9).

Yusron mengatakan bahwa apabila melihat pengalaman yang sudah-sudah, pelamar biasanya baru membeludak di akhir-akhir masa pendaftaran.

BACA JUGA: Menjelang Pendaftaran PPPK 2024, Ada Imbauan untuk Honorer, Jangan Disepelekan ya

"Memang melihat pengalaman paling banyak memasukkan berkas itu di minggu terakhir masa pendaftaran," katanya.

Dia mengatakan bahwa untuk saat ini banyak pelamar yang masih menyiapkan dokumen, atau mencermati formasi di tempat lain.

Sebab, pembukaan formasi CPNS tidak hanya di tingkat provinsi, melainkan juga pemerintah kabupaten/kota, termasuk kementerian/lembaga negara.

"Sesuai dengan jadwal batas akhir pendaftaran baru akan ditutup pada 6 September 2024, sehingga masih ada waktu, tetapi juga jangan memasukkan berkas di menit terakhir," kata Yusron.

Mantan kepala Dinas Pariwisata NTB ini mengingatkan para pelamar agar tidak terlalu terburu-buru memasukkan berkas lamaran. Hal itu untuk menghindari terjadinya kesalahan pada input data.

"Sesuai jadwal, pengumuman lulus berkas dilaksanakan pada 16 September 2024," ujarnya.

Sementara itu, khusus untuk formasi disabilitas, pihaknya sejauh ini belum melihat secara detail.

Namun, lanjut dia, sesuai yang di alokasikan pemerintah, untuk disabilitas ada tiga formasi.

Adapun untuk tenaga pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), Yusron mengatakan bahwa Pemprov NTB sudah menerima formasinya, termasuk jadwal penerimaan, dari pemerintah pusat.

Namun, Yusron mengatakan bahwa seperti apa sistemnya nanti akan dibahas terlebih dahulu.

"Kami sudah terima format untuk PPPK dari mendagri," ujarnya lagi.

Yusron menambahkan bahwa untuk tenaga PPPK ini, pemerintah mengalokasikan 360 orang di NTB.

"Jadi, untuk PPPK ini karena kita baru terima, kita tunggu saja formatnya seperti apa. Pemerintah sendiri menargetkan di tahun 2024 seluruh tenaga honorer dan kontrak sudah bisa dituntaskan," katanya.

Alokasi formasi dan jenis kebutuhan CPNS di Pemprov NTB sebanyak 140 orang. Dengan perincian jabatan tenaga kesehatan sejumlah 70 formasi, dan tenaga teknis 70. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler