jpnn.com - JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Azwar Abubakar mengatakan sistem pendaftaran CPNS online mendorong masyarakat untuk membuat e-KTP. Menurutnya, sebelum ada sistem pendaftaran CPNS online, sebagaian warga ogah-ogahan memiliki e-KTP.
Namun saat ini kata dia, masyarakat berbondong-bondong membuat e-KTP sebagai salah satu syarat untuk bisa mendaftar CPNS secara online.
BACA JUGA: Sambangi KPK, Anak Atut Konfirmasi Soal Pemanggilan
"Jadi sistem pendaftaran CPNS online ini menimbulkan multiplier effect. Program pemerintah agar masyarakat mempunyai NIK bisa terbantu," ujar Azwar di kantornya, Rabu (17/9).
Kalau kemudian para pelamar yang tidak bisa daftar karena NIK invalid, lanjutnya, itu di luar perkiraan Panselnas. Sebab, Panselnas tidak membuat daftar NIK melainkan didasarkan pada data adminduk.
BACA JUGA: Usulkan Kabinet Jokowi-JK Bernama Kabinet Trisakti
"Saya belum mau komentar banyak tentang masalah NIK ini karena saya belum tahu jelas duduk persoalannya. Yang pasti Panselnas bukan mengurus masalah NIK. NIK hanya digunakan sebagai persyaratan untuk masuk ke pendaftaran dengan asumsi setiap pelamar punya satu NIK," terangnya. (esy/jpnn)
BACA JUGA: Penuhi Panggilan KPK, Sutan tak Tahu Jero Lakukan Pemerasan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Verifikasi CPNS Ditutup, Lowongan Pendidik Paling Diminati
Redaktur : Tim Redaksi