Pendaftaran PPPK 2021: Daerah Ini Minta Kuota 1.798

Sabtu, 20 Maret 2021 – 14:37 WIB
Pemerintah belum mengumumkan tanggal dan bulan pendaftaran PPPK 2021. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, TANJUNGPINANG - Pemerintah belum mengumumkan tanggal dan bulan pendaftaran PPPK 2021.

PPPK merupakan singkatan dari pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja, yang masuk kategori ASN (Aparatur Sipil Negara).

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK 2021: LaNyalla Ikut Bersuara soal Formasi Guru Agama

Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau telah mendata sebanyak 1.798 guru dan staf yang berstatus sebagai Pendidik Tenaga Kependidikan (PTK) yang akan ikut seleksi PPPK 2021.

Kepala Dinas Pendidikan Kepri Muhammad Dali, di Tanjungpinang, Sabtu (20/3), mengatakan, usulan formasi sebanyak 1.798 tersebut akan disampaikan kepada Kementerian Pendidikan.

BACA JUGA: Seleksi PPPK 2021: Guru Honorer K2 Meragukan Janji Mas Nadiem, Waswas Diuji Kompetensi Teknis

Pihak Kementerian Pendidikan belum menetapkan kuota PPPK untuk guru dan staf sekolah yang berstatus sebagai PTK.

"Kami dapat informasi Kementerian Pendidikan menetapkan 1 juta PPPK secara nasional. Kami belum mendapatkan informasi berapa kuota PPPK untuk Kepri," ucapnya.

BACA JUGA: 6 Fakta Aliran Hakekok Balakasuta: Mandi Bareng Tanpa Busana, Ke-5 Bikin Kaget Juga

Dali menjelaskan proses PTK menjadi PPPK tetap melalui seleksi. Apalagi kuota PPPK yang diberikan Kementerian Pendidikan untuk setiap wilayah di Indonesia terbatas atau di bawah yang diusulkan Dinas Pendidikan.

"Tentu harus melalui seleksi sesuai ketentuan yang berlaku, seperti yang pernah dilakukan beberapa tahun lalu," katanya.

Dikatakan, pada seleksi PPPK tahun 2019, sebanyak 38 guru dan staf PTK dinyatakan lulus. Namun, pengangkatan mereka dilakukan akhir tahun 2020.

"Kami belum mengetahui apakah tahun 2022 dan seterusnya ada penerimaan PPPK lagi atau tidak karena itu wewenang pemerintah pusat," ujarnya.

Dali mengatakan penempatan guru dan staf PPPK baru disesuaikan dengan kebutuhan. Mereka dapat ditugaskan di tempat baru atau mungkin bertahan di tempat yang lama.

"Nanti kita (Dinas Pendidikan Pemprov Kepri) analisis kebutuhan sekolah. Yang pasti mereka harus siap mengabdi di manapun mereka ditugaskan," tuturnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler