jpnn.com - MUKOMUKO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, merupakan salah satu pemda yang akan membuka pendaftaran PPPK 2024.
Pemkab Kabupaten Mukomuko berharap ada formasi tenaga teknis untuk tamatan SMA yang akan menjadi bendahara di organisasi perangkat daerah (OPD)
BACA JUGA: Menjelang Pendaftaran PPPK 2024: Kabar Terbaru Verval Data Honorer
Alasannya, kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kabupaten Mukomuko Abdiyanto di Mukomuko, selama ini banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menolak menjadi bendahara.
Nah, untuk memenuhi kebutuhan tenaga bendahara ini, kata Abdiyanto, solusinya ialah dengan menambah formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2024 untuk tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA).
BACA JUGA: Honorer & ASN PPPK Tolak Tapera, Mending Fasilitasi Uang Muka, Cicilan MurahÂ
"Makanya kami minta di penerimaan PPPK dibanyakkan tenaga bendahara nantinya," kata Abdiyanto di Mukomuko, Sabtu (8/6).
OPD di Pemkab Mukomuko, selain kekurangan tenaga bendahara, kata Abdi, bendahara yang ada sekarang ini belum memenuhi kualifikasi sebagai pengelola keuangan.
BACA JUGA: Ada Info P1 Bakal Digeser Tenaga Non-ASN di PPPK 2024, KemenPAN-RB MenjawabÂ
Bendahara di sejumlah OPD sudah ada, tetapi rata-rata dipaksakan, karena selama ini mereka tidak dibekali ilmu penata usaha keuangan.
Untuk itu, katanya, jika ada PPPK formasi tenaga teknis untuk bendahara, nantinya mereka akan dibekali atau diberikan bimbingan teknis tentang penata usaha keuangan.
Diungkapkan, permasalahan yang terjadi selama ini, setiap dinas melapor ke sekda mereka bahwa belum gajian karena mereka tidak ada bendahara.
Sudah tentu permasalahan ini menjadi perhatian bersama agar roda pemerintahan dapat berjalan dengan lancar.
Karena itu, dia berharap ada penambahan formasi PPPK 2024 untuk tamatan SMA, dari 175 formasi menjadi 200.
Abdi mengungkapkan, yang sudah dihitung kebutuhan tambahan formasinya baru tenaga bendahara untuk puskesmas dan kecamatan.
"Kami melihat instansi terkait menghitung dan melakukan analisis jabatan tenaga bendahara di puskesmas dan kecamatan, belum termasuk bendahara di OPD," ujarnya.
Pejabat Badan Kepegawaian Pengembangan, dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko Niko Hafri mengatakan saat ini masih menunggu persetujuan Badan Kepegawaian Negara (BKN) terkait pengajuan penambahan formasi CASN untuk tamatan SMA.
"Kami sudah mengajukan penambahan formasi CASN untuk SMA, kini menunggu persetujuan dari BKN," ujarnya.
KemenPAN-RB RI menyetujui usulan formasi CPNS 2024 dan PPPK 2024 untuk Kabupaten Mukomuko sebanyak 1.000 orang.
Perinciannya, sebanyak 150 formasi CPNS dan 850 formasi PPPK.
Dari 150 formasi CPNS, terbagi untuk tenaga kesehatan sebanyak 75 dan 75 tenaga teknis. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu