Pendaftaran SBMPTN 12 Mei 2014

Jumat, 09 Mei 2014 – 07:23 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Setelah sukses menyelenggarakan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2014, panitia seleksi masuk perguruan tinggi akan segera melaksanakan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada 12 Mei-16 Juli mendatang.

Dalam pelaksanaan SBMPTN kali ini, akan ada beberapa komponen yang diubah dari aturan 2013 lalu.
        
Perubahan pertama dilakukan oleh tim panitia seleksi pada proses pendaftaran. Tahun lalu, pendaftaran dilakukan oleh calon peserta SBMPTN dengan terlebih dahulu membayar biaya seleksi.

BACA JUGA: Mendikbud Siap Bantu Polisi Usut Mafia Pembocor Unas

Setelahnya, baru melakukan pedaftaran ke panitia seleksi.  Aturan tersebut tahun ini sudah tidak dipergunakan. Pada pendaftaran 12 Mei-06 Juni mendatang, calon peserta seleksi harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu di panitia maupun situs resmi SBMPTN.
     
Setelah itu, mereka mendapat nomer pin untuk melakukan pembayaran ke bank mitra SBMPTN. Tidak berhenti disitu, proses pendaftaran harus dilanjutkan dengan kembali mengakses situs SBMPTN untuk melakukan konfirmasi dan pendaftaran ulang.
       
Diakui oleh Ketua Panitia SBMPTN 2014 Ganjar Kurnia, perubahan tersebut mungkin membingungkan dan merepotkan. Namun menurutnya, perubahan aturan yang lebih terstruktur ini akan membawa pengaruh lebih baik.

"Pasti nanti ada yang mengeluhkan seperti itu. Tapi ini juga untuk menghindari kekhawatiran yang telah mendaftar namun ternyata tidak jadi, jadi kan uangnya tidak keburu hilang," tuturnya dalam acara temu media di Jakarta, kemarin.
       
Selain perubahan tatacara pembayaran, pada tahun ini juga ada perubahan besaran biaya seleksi. Peserta SBMPTN Biaya seleksi yang tadinya mencapai Rp 150- 200 ribu dengan tambahan biaya untuk ujian keterampilan, tahun ini cukup membayar Rp 100 ribu untuk semua kelompok ujian.
      
Ganjar mengatakan, perubahan biaya seleksi ini dikarenakan adanya subsidi yang diberikan oleh pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebesar Rp 100 miliar.

BACA JUGA: Best Adventure, Faber Castell Gelar Lomba Menulis Cerpen

Dengan adanya subsidi tersebut, otomatis biaya yang dibebankan pada calon peserta juga menurun. Setelah masalah pendaftaran dan biaya seleksi, perubahan juga merambah teknis pelaksanaan ujian seleksi. Tahun 2013 lalu, ujian dilaksanakan dalam waktu dua hari. Untuk tahun ini, panitia mempersempit waktu ujian hanya satu hari saja.
        
Pengurangan durasi ujian ini bukan tanpa alasan. Pengurangan dilakukan lantaran mata pelajaran yang diujikan juga pengalami pengurangan.

"Ada penggabungan dua mata pelajaran. Yakni Tes Kemampuan Dasar Umum (TKDU) dan tes potensi akademik. Sehingga waktunya pun tidak sampai dua hari," jelasnya. (mia/kim)

BACA JUGA: 15 Peneliti Raih Anugerah Riset Sobat Bumi 2014

BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Bahasa Inggris Bocor di Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler