jpnn.com, JAKARTA - World Smart City Awards atau Penghargaan Kota Pintar Dunia yang diselenggarakan Smart City Expo World Congress (SCEWC) selama 13 tahun dianggap layak meraih piala Oscar dalam bidang pengembangan kota pintar global.
Sejak 2010 hingga 2025, 440 kota di negara-negara berkembang siap mendorong hampir separuh pertumbuhan PDB global.
BACA JUGA: Terapkan Program Smart City, KWT Mina Tani Lestari Hadirkan Informasi Tanaman Berbasis Digital
Keberadaan kota-kota dari negara berkembang di Asia sangat signifikan, yakni dengan menampung 57% dari populasi dunia dan sebagian besar tinggal di area perkotaan.
Pembangunan kota-kota ini tidak hanya menunjukkan potensi yang luar biasa besar tetapi juga mencerminkan keberagaman unik yang dibentuk oleh etnis, geografi, sejarah, dan pembangunan ekonomi.
BACA JUGA: Masuk 5 Besar Investasi IKN, Korsel Bantu Kembangkan Smart City hingga Tol Bawah Laut
"Region Smart City Awards merupakan sebuah pengakuan atas dedikasi dan kerja keras para pemimpin, perusahaan, dan proyek-proyek inovatif dalam membangun masa depan kota yang lebih baik di Asia," ujar Luis Mao, CEO of SCEWC Greater China Area dalam keterangannya, Jumat (29/3).
Luis Mao berharap melalui penghargaan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk berkontribusi dalam menciptakan kota-kota yang lebih pintar, lebih ramah lingkungan, dan lebih sejahtera bagi semua orang.
BACA JUGA: Uji Mahasiswa Doktor Universitas Terbuka, Bamsoet Dukung Penerapan Smart City di Indonesia
Region Smart City Awards, yang berfokus pada kota-kota dari negara-negara berkembang di Asia, bertujuan untuk mengenali berbagai proyek, perusahaan, dan pemimpin yang luar biasa dalam pengembangan kota pintar.
Selain itu, diadakannya penghargaan tersebut juga ditujukan untuk membantu memelihara budaya pembelajaran dan kerja sama di antara kota-kota di Asia serta menggerakkan perkembangan yang beragam.
Penghargaan ini menjadi penyokong untuk berbagi pengalaman sukses dan solusi strategis, mempercepat upaya bersama menuju digitalisasi, pengelolaan lingkungan, dan pertumbuhan yang berkelanjutan di lanskap perkotaan negara-negara Asia.
Prinsip-prinsip evaluasi penghargaan ini berpusat pada inklusivitas, kesetaraan, teknologi, dan kolaborasi di antara para pemangku kepentingan perusahaan.
Aspek-aspek kunci evaluasi meliputi keberagaman, inovasi, relevansi, dampak, desain tingkat atas, partisipasi warga, penciptaan bersama, inklusivitas, viabilitas, dan replikasi solusi.
Para finalis berkesempatan untuk mempertunjukkan proyek mereka di Smart City Expo World Congress - Hangzhou Stage pada 25 - 29 September 2024.
Acara ini akan menampilkan forum, pertemuan eksklusif antar pemerintah, dan upacara penghargaan.
Para penerima penghargaan dan proyeknya masing-masing akan menerima piala dan sertifikat, dan beberapa yang terpilih akan ditampilkan dalam kompilasi Essence of Award Cases.
Untuk mendaftar Region Smart City Awards dan mencari tahu informasi lebih lanjut terkait syarat dan ketentuan melalui www.tomorrow-city.com/2024RSCA. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh