Pendakian Gunung Kembang, Puncak Indah Tanpa Sampah

Jumat, 26 April 2024 – 17:29 WIB
Pendakian Gunung Kembang bersama WAC. Foto: Tim Eiger Adventure

jpnn.com, WONOSOBO - Pendakian Gunung Kembang via Blembem bersama 100 peserta Women Adventure Camp (WAC) jadi momen pembuktian betapa bersihnya udara di kawasan Wonosobo, Jawa Tengah tersebut.

Perjalanan dimulai dengan menginap dua malam di basecamp Gunung Kembang via Blembem.

BACA JUGA: 100 Pendaki Perempuan Berkebaya di Puncak Gunung Kembang, Rayakan Hari Kartini

Peserta yang sepenuhnya pendaki pemula perempuan ini mendapatkan pembekalan pendakian, mulai dari penanganan sampah hingga menjaga keselamatan diri dan tim saat mendaki.

Setelah mendapat pembekalan dan melewati proses aklimatisasi selama dua hari, para pendaki diwajibkan untuk cek kesehatan sebelum naik gunung.

BACA JUGA: Cerita di Balik Gunung Terbersih di Indonesia, Kembang

Seluruh peserta antusias menanti keberangkatan menuju puncak gunung terbersih di Indonesia tersebut.

Riang tawa para pendaki terdengar sejak keberangkatan menggunakan tronton menuju titik awal pendakian, Istana Katak.

BACA JUGA: Waspada, Jumlah Gempa di Gunung Ile Meningkat Signifikan

Perjalanan awal para pendaki, disambut dengan pemandangan hijaunya hamparan kebun teh yang luas.

Kecil-kecil cabe rawit, tampaknya istilah ini cocok untuk menggambarkan jalur menuju puncak Gunung Kembang.

Dibanding gunung lainnya, ketinggian Kembang mungkin berada di bawahnya yang hanya 2340 Mdpl. Namun, jalur menuju puncak rupanya tak mudah.

Pendaki harus melewati jalan berbatu dan tangga yang terbuat dari kayu saat melewati kebun teh.

Kemudian, para pendaki harus melewati hutan dengan jalur menanjak hingga bertemu pos Tanjakan Mesra.

Bukan mesra yang berarti romantis sebagaimana dibayangkan banyak orang, Mendaki Sengsara alias tanjakan yang cukup ekstrim hingga harus dibantu dengan tali.

Kendati demikian, semangat 100 pendaki perempuan yang ikut naik Gunung Kembang tampaknya tak surut.

Selama pendakian, para pendaki mengaplikasikan materi pembekalan yang telah diberikan selama dua hari.

Adapun di antaranya, menjaga kebersihan gunung, dengan tidak membuang sampah non-organik maupun organik.

Sepanjang jalur, terbukti tak ada secuil sampah pun berserakan di tanah, kecuali dedaunan dan ranting yang gugur secara alami.

Tak heran, Gunung Kembang via Blembem ini dinobatkan sebagai gunung terbersih di Indonesia dan dijadikan sebagai percontohan.

Seluruh peserta sampai di puncak Gunung Kembang via Blembem dalam kurun 6 jam dan langsung beristirahat.

Suasana pagi para pendaki pun disambut dengan terbitnya matahari yang muncul dari balik gagahnya gunung Sindoro. (mcr31/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler