jpnn.com, LUMAJANG - Kabar baik bagi para pecinta naik gunung. Sebab awal Mei mendatang petugas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), akan membuka kembali jalur pendkian gunung tertinggi di Pulau Jawa itu.
Sebelum memutuskan pembukaan jalur, balai besar terlebih dahulu mendengarkan pemaparan dari sejumlah stake holder.
BACA JUGA: Waspada! Kawah Gunung Agung Terlihat Makin Penuh
BACA JUGA : Pendakian ke Gunung Semeru Ditutup
Baik dari pusat vulkanologi mitigasi bencana geologi pos Gunung Semeru, BPBD hingga Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang.
BACA JUGA: Bromo Sedang Erupsi, Wisatawan Harus Baca Aturan Ini
"Untuk mengantisipasi terjadinya korban pendaki hilang maupun meninggal, petugas taman nasional akan memperketat perizinan, terutama keterangan sehat dari dokter," ujar Mara Wayan, Kabid wilayah II TNBTS.
BACA JUGA : Semeru Beraksi, Keluarkan Awan Panas Guguran
BACA JUGA: Hari Raya Nyepi, Akses Wisata ke Bromo Ditutup
Dia mengatakan proses pendaftaran mendaki akan menggunakan sistem online untuk menghindari penumpukan pendaki di Pos Ranupani.
Petugas dari TNBTS juga telah menyiapkan tim evakuasi dan memasang sejumlah papan peringatan di titik-titik berbahaya.
BACA JUGA : 8 Daerah Ini Rawan Kena Lahar Dingin Semeru
Sementara itu petugas Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi Pos Gunung Semeru, Liswanto, hanya merekomendasi batas aman pendakian sampai Kali Mati, karena Gunung Semeru masih dalam status waspada level dua.
"Kondisi ini masih berbahaya bagi pendaki yang berada di atas puncak mahameru. Sebab, lontaran pijar bisa saja terjadi karena pertumbuhan kubah lava semeru terus membesar," jelas Liswanto. (yos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Lahar Semeru Sisakan Batu-batu Besar di Tengah Jalan
Redaktur & Reporter : Natalia