Pendapatan Premi BRI Life Kuartal III 2022 Meningkat Sebegini, Wow

Jumat, 14 Oktober 2022 – 20:59 WIB
Direksi BRI Life saat menggelar jumpa pers di Penang Bistro, Jakarta. Foto dok BRILife

jpnn.com, JAKARTA - BRI Life terus meningkatkan pemahaman dan penetrasi asuransi, dalam mendorong ketersediaan akses dan layanan asuransi yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila menjelaskan, di tengah-tengah kondisi pasar asuransi jiwa yang terkontraksi, perusahaan terus tumbuh di segala aspek keuangan.

BACA JUGA: Ini 5 Skincare Pria yang Bisa Mengatasi Kulit Berminyak dan Berjerawat

Iwan mengatakan dari sisi Pendapatan Premi Baru Ekuivalen yang Disetahunkan (APE), BRILife bisa tumbuh 42% yoy, dari sisi Pendapatan Premi Bruto (GWP) dapat tumbuh lebih dari 40% yoy.

“Pertumbuhan ini ditopang oleh ketersediaan pasar yang sangat luas di induk usaha di BRI dan juga Target Operating Model yang disesuaikan dengan perkembangan usaha dengan didukung oleh expertise di bidang Asuransi Jiwa dan IT dari FWD," ujar Iwan.

BACA JUGA: BRI Life Bayarkan Klaim Rp 2 Miliar Kepada Nasabah

Di sisi Operasional, BRI Life terus mendorong efisiensi layanan Pemegang Polis sehingga bisa memberikan layanan yang cepat dan akurat dengan memanfaatkan teknologi digital.

Saat ini BRILife terus melakukan penetrasi melalui produk asuransi mikro, di segmen Retail dengan produk PIJAR dan di sekmen mikro dengan produk AMKKM.

BACA JUGA: Dinilai Membawa Kemajuan Untuk Desa, Ganjar Pranowo Didukung Warga Babel jadi Presiden 2024

Dengan dukungan teknologi digital baik dari sisi pemasaran dan layanan pemegang polis, saat ini BRI Life dapat memberikan perlindungan kepada sekitar 1,5 juta pemegang polis per bulan.

“Dengan dukungan yang sangat besar dari induk kami di BRI, dan dengan dukungan expertise di bidang teknologi dan asuransi jiwa dari FWD, kami yakin dapat terus tumbuh untuk mem-BRILIFE-kan Indonesia," terang Iwan.

Sementara, Direktur Pemasaran BRI Life Sutadi menyampaikan, BRILife terus mendorong penetrasi di semua segmen di Bank BRI.

Sampai dengan akhir September 2022 Pendapatan Premi Baru Ekuivalen yan Disetahunkan (APE) mencapai Rp 2,45 triliun, bertumbuh  42 % yoy.

BRILife juga terus memdorong penetrasi produk asuransi mikro pada segmen retail dan mikro, dengan mengusung produk asuransi mikro PIJAR untuk segmen retail dan AMKKM untuk segmen mikro.

Penetrasi kedua produk ini secara signifikan membantu pencapaian APE BRILife, dimana dalam 3 bulan terakhir asuransi PIJAR membukukan APE sebesar Rp 273 Miliar, dan AMKKM dalam 9 bulan sampai dengan akhir September 2022 membukukan APE sebesar Rp 609  Miliar.

“Saat ini BRI Life sedang mengembangkan pemasaran produk asuransi jiwa melalui BRImo, yang merupakan super apps yang dikembangkan oleh Bank BRI. Proses ini masih dalam tahap awal untuk mendapatkan alur kerja yang memenuhi harapan nasabah BRImo," jelasnya.

Selain itu, BRI Life juga terus mengembangkan pemasaran melalui Agen BRILink dengan menggunakan media EDC Android sebagai tools pemasaran.

EDC Android ini merupakan pengembangan yang luar biasa dari tools yang digunakan sebelumnya yaitu mesin EDC, yang secara fisik digunakan oleh Agen BRILink, saat ini jumlahnya mencapai sekitar 580 ribu agen.

“Dengan semua inisiatif yang ada, dan pangsa pasar yang sangat luas di induk kami di BRI, kami yakin dapat terus bertumbuh ke depan,” tegas Sutadi.

Adapun total GWP (Premi bruto) tumbuh lebih dari 40%, dibanding periode yang sama pada 2021 menjadi Rp 6,9 triliun.

Adapun Sampai dengan akhir September 2022, hasil investasi mencapai Rp 638.2 miliar, bertumbuh 22% dibandingkan tahun lalu.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Panggil Seluruh Pejabat Polri, Ahmad Sahroni: Sejarah Baru


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler