jpnn.com, JAKARTA - PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin) mencatatkan pertumbuhan double digit selama 2021.
Pendapatan usaha perusahaan meningkat lebih dari 45% (yoy) lewat kontribusi pertumbuhan usaha layanan switching, managed services dan pengembangan bisnis digital.
BACA JUGA: Tertipu Rp 125 Juta, Pengusaha Kosmetik Ini Berharap Medina Zein Masuk Penjara
Selama pandemi, Jalin juga berhasil memperluas market share usaha lewat penambahan 10 member baru, baik dari sektor perbankan maupun fintech sampai akhir 2021 lalu.
“Dengan pola perilaku masyarakat saat ini yang sudah mulai beralih kepada transaksi digital, Jalin terus berupaya meningkatkan inovasi produk dan layanan untuk terus menggenjot pertumbuhan yang dituangkan dalam roadmap The National Digital Highway," ujar Direktur Utama Jalin Boyke Yurista.
BACA JUGA: Bangun Nation Branding Presidensi G20, Kominfo Optimalkan Komunikasi Publik ke Media Luar Negeri
Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI) merilis laporan statistik triwulan 1 2022, di mana pada 2021 tercatat berbagai pertumbuhan dalam sistem pembayaran Indonesia.
Pada posisi akhir 2021, secara total jumlah pembayaran yang beredar mencapai 813,14 juta atau tumbuh sebesar 26,3%.
BACA JUGA: Medina Zein Jual Nama Raffi Ahmad Rp 1,2 Miliar, Seperti Ini Modusnya
Laporan tersebut merefleksikan pertumbuhan bisnis Jalin sebagai lembaga Penyelenggara Infrastruktur Sistem Pembayaran (PIP) sangat kompetitif dalam mengambil market share domestik dengan proporsi lebih dari 30% dibandingkan dengan kompetitornya.
Hal ini juga mendorong pertumbuhan laba bersih perusahaan mencapai 50% dan peningkatan EBITDA sebesar 15% dengan kelolaan total aset meningkat hingga 25% (yoy) selama 2021.
“Perusahaan secara konsisten menerapkan strategi pemulihan yang terukur dan terarah dengan para member sebagai dampak dari pandemi Covid-19 ini. Jika dilihat dari 2019-2021, perusahaan telah mencatatkan pertumbuhan positif sebesar lebih dari 20% secara CAGR," tambah Boyke.
Aspek penguatan fundamental menjadi fokus perseroan selama tahun 2021 juga terlihat dari raihan opini auditor terhadap laporan kinerja keuangan audited yakni Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Auditor menyatakan laporan keuangan Jalin pada 2021 telah disajikan secara wajar dalam semua hal yang material.
“Dengan merangkul serta berkolaborasi dengan seluruh member, ekosistem yang kami tawarkan akan memberikan nilai tambah tidak hanya dari segi efisiensi akan tetapi kesempatan untuk setara di dalam pengembangan usaha bagi seluruh member," seru Boyke.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada