jpnn.com, JAKARTA - Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) merupakan mitra strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam mengedukasi warga terkait Pemilihan Serentak 2020 yang dilaksanakan di masa pandemi Covid-19.
Kelompok ini memiliki banyak varian cara untuk mendekati masyarakat agar informasi tentang Pemilihan tersampaikan dengan baik. Salah satunya adalah memanfaatkan Karang Taruna dan PKK di desa atau kelurahan.
BACA JUGA: Juliari P Batubara Disikat KPK, Begini Reaksi Ruhut Sitompul
Ada juga KIM di berbagai daerah di Indonesia yang memanfaatkan forum kumpul warga seperti rembug, poskamling, pengajian, dan lain-lain untuk mengajak warga berpartisipasi dalam Pemilihan tanggal 9 Desember 2020.
Ketua Forum KIM Jawa Timur Nanang Rois menilai pendekatan berbasis grassroot (akar rumput) ini dianggap efektif karena memang pada dasarnya komposisi keanggotaan KIM memang terdiri dari dua komunitas masyarakat level bawah tersebut.
BACA JUGA: KIM Kominfo Terdepan dalam Mengedukasi Warga jadi Pemilih Cerdas
“KIM adanya di tingkat desa dan kelurahan. Bagaimana agar efektif dan strategis menyosialisasikan Pemilihan yaitu memanfaatkan kegiatan-kegiatan yang digalang oleh Karang Taruna, PKK, Posyandu dan lain-lain.
Menurut Nanang, KIM bertugas menyampaikan informasi yang bersifat nasional kepada komunitas lokal. Oleh karenanya KIM dituntut harus kreatif serta menyesuaikan dengan kearifan lokal daerah masing-masing.
BACA JUGA: Mesin ATM di Alfamart Dibobol, Pelaku Ternyata Oknum Polisi, Nih Penampakannya
KIM di wilayah Jawa Timur misalnya, melakukan penetrasi masuk ke komunitas Ibu-Ibu PKK. Meskipun tidak bisa berkumpul secara tatap muka lantaran masih di masa pandemi, komunitas ini tetap aktif bersosialisasi melalui Whatsapp Group.
“Dari situ jalurnya kita ngobrol langsung dengan masyarakat, masuk ke WA Group komunitas warga jadi langsung bisa jadi perbincangan meskipun melalui media sosial,” jelasnya.
Sementara, Koordinator IK Hankam Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Dikdik Sadaka mengapresiasi langkah-langkah kreatif KIM dalam membantu Kominfo menyosialisasikan Pemilihan Serentak 2020.
Menurut Dikdik, peran KIM sangat strategi karena bersentuhan langsung dengan komunitas masyarakat terkecil di level desa dan kelurahan.
“Muaranya hanya satu, kami ingin membantu KPU mencapai target partisipasi pemilih 77,5 persen di tanggal 9 Desember 2020 nanti,” ujar Dikdik.(*/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam