Penderita AIDS di Batam Naik 32 Persen

Senin, 25 April 2011 – 08:18 WIB

BATAM - Sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS Batam menyebutkan, jumlah pengidap HIV di Kota Batam selama triwulan I 2011 ada 85 orangJumlah ini meningkat sebesar 32 persen jika dibanding dengan data tahun 2010

BACA JUGA: Kemendagri Bantah Ingin Pisahkan Natuna dari Kepri



"Dari 85 orang itu ada 33 yang positif AIDS, sehingga saat ini secara total pengidap AIDS di Batam dari tahun 2010-triwulan I 2011 ada 164 orang," kata Kepala Sekretariat KPA Batam, Pieter Pureklolong seperti dikutip Batam Pos (JPNN Group), kemarin.

Menurutnya, jumlah tersebut bisa saja lebih
Pasalnya, data yang mereka peroleh bukanlah jumlah riil yang ada di lapangan

BACA JUGA: Berkas Pasangan Bonaran Dilimpahkan ke Jaksa

Sebab angka tersebut bersumber dari hasil komunitas berisiko yang memeriksakan secara sukarela


"Data itu kami terima dari RSUD Batuaji, RSBK, RS Elisabeth, Puskesmas Lubukbaja dan Puskesmas Teluk Pandan, karena memang di lima tempat inilah penderita bisa memeriksakan secara gratis," paparnya.

Sementara itu meningkatnya para pengidap penyakit HIV/AIDS di Batam yang kebanyakan diidap oleh para pekerja seks komersial (PSK) membuat ibu-ibu rumah tangga khawatir dengan keberadaan tempat prostitusi liar

BACA JUGA: Hamil Setelah Mimpi Didatangi Kakek

Mereka takut suaminya dan anak-anak mereka bisa terjangkit penyakit mematikan ini karena terpengaruh oleh lingkungan seperti itu.

"Saya tak setuju ada lokalisasi liar di Teluk BakauSoalnya takut suami saya main ke sanaApalagi bisa menularkan penyakit AIDS kepada saya," kata Rosita, warga Kavling Lama Telagapunggur, Sabtu (23/4).

Rosita dan ibu-ibu lainnya di sana sangat berharap agar Pemerintah Kota Batam terutama Dinas Sosial menertibkan lokalisasi terselubung itu secepatnyaSebab, dengan begitu para suami dan anak laki-laki mereka tidak terpengaruh dengan keberadaan tempat yang menyediakan minuman alkohol dan wanita pemuas nafsu di sana.

"Bagaimanapun juga kami tak setuju ada tempat pelacuran di wilayah kamiIni bisa merusak akhlak suami dan anak-anak kami nantinya," ujar Fatmawati menimpali Rosita.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemko Batam, Mat Sahir saat dikonfirmasi soal keberadaan lokalisasi liar Teluk Bakau Nongsa belum mau berkomentar banyak"Kita ketemu dulu aja," katanya(thr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyakit Aneh Jadi Tontonan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler