Penderita Gangguan Jiwa di Ngawi Terus Bertambah

Selasa, 29 Oktober 2013 – 08:58 WIB

jpnn.com - NGAWI - Angka  pengidap gangguan kejiwaan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, kian tak terbendung. Berdasar data terakhir yang dimiliki dinas kesehatan (dinkes) setempat, jumlah penderita menembus 8.726 orang.

Data tahun lalu, terdapat 8.500 penderita gangguan jiwa di Ngawi. Data tersebut mengacu pada tingkat kunjungan pasien gangguan kejiwaan di puskesmas.

BACA JUGA: Gas Langka, Pemko Batam Panggil Pertamina

Wilayah Karangjati menjadi penyumbang pasien terbesar, disusul Geneng di urutan kedua. "Setiap tahun trennya meningkat," terang Sri Mulyani, Kasi Matra dan Bencana Dinkes Ngawi kepada Jawa Pos, Senin(28/10)

Sri menjelaskan, jumlah pasien gangguan kejiwaan itu meliputi gangguan jiwa berat atau skizofrenia maupun ringan seperti munculnya gejala gelisah, sakit perut tidak kunjung sembuh, sulit tidur, halusinasi, depresi neurosis, dan sakit kepala.

BACA JUGA: Sungai Meluap, 3.000 Rumah Kebanjiran

Dia menyebut gangguan jiwa itu mayoritas dipicu masalah ekonomi, disusul keharmonisan dalam rumah tangga. "Kemiskinan dapat mengakibatkan gangguan jiwa. Dan gangguan jiwa dapat mengakibatkan kemiskinan," ungkapnya. (pra/isd/JPNN)

BACA JUGA: Gubernur Jatim Tolak Inpres Upah Buruh

BACA ARTIKEL LAINNYA... Buruh Tuntut UMP Rp 2,3 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler