Sementara berdasarkan estimasi 2009, jumlah ODHA sebanyak 7.075 orang
BACA JUGA: Warga Tolak Sampah Tangsel
"Berarti lebih 50 persen yang sudah ditemukan dari laporan layanan klinik VCT," ujar Andi, Rabu (18/5) lalu.Dijelaskan Andi, kasus tersebut banyak terdapat di Medan, dikarenakan adanya rumah sakit tipe A dan jumlah klinik VCT
BACA JUGA: Nasib Sekdaprov Sumut Tidak Jelas
Namun katanya, sebanyak 17 kab/kota lagi belum memiliki klinik VCT."Seperti pasien yang mengalami sesak nafas atau TB, diperiksa dokter, tapi tidak bisa menentukan diagnosa positif atau negatif pasien mengalami HIV/AIDS," kata Andi.
Padahal, sambungnya, sudah dilakukan pelatihan petugas untuk HIV/AIDS
BACA JUGA: Mahasiswa Sweeping Anggota DPRD
"Perlu dukungan APBD seperti untuk ATK, sarung tangan, reagan masker dan tabung darahPemkab kurang memberikan perhatian terhadap penanggulangan HIV/AIDS di daerah," sebut Andi.Berdasarkan Inpres No 3 Tahun 2010 di Indonesia, sambung Andi, paling tidak ada sekitar 400.000 orang yang harus dikonseling di IndonesiaAndai di Sumut ada 40.000, sementara pelayanan hanya didukung Global Fund dan tidak ada dana bantuan lain di daerah, program penanganan HIV menurutnya tak akan jalanSementara dari angka 7.075 ODHA, mobilitas faktor risikonya tinggi karena pekerjaannya wanita tuna susila (WTS).
"Makanya harus aktif ke lapangan, mencari dan menemukan kasus ke kelompok risiko tinggi dan melakukan penyuluhanAgar yang terkena tidak menularkan pada orang lainHal ini juga merupakan tugas bersama untuk mengatasi dan pencegahan HIV/AIDS," pungkasnya(mag-7)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemprov Jabar Rencanakan Pembangunan Tiga Tol Baru
Redaktur : Tim Redaksi