Penderita Sakit Maag, Tolong Hindari Makanan Ini

Rabu, 20 Februari 2019 – 00:33 WIB
Sakit maag. Ilustrasi Foto: Pixabay

jpnn.com - Mengatur pola makan bagi penderita penyakit maag diyakini mampu menjadi terapi untuk mengurangi risiko penyakit, bahkan memberikan kesembuhan secara perlahan. Disiplin untuk mengatur waktu makan hingga memilih makanan yang diperlukan bagi lambung pun diperlukan.

Laporan: Yuda Almerio, Nofiyatul Chalimah, Muhammad Rifqi

BACA JUGA: Penting Anda Ketahui agar Tidak Sakit Maag

Saibatul Khairiah, nutrisionis, menerangkan bahwa pemicu utama penyakit maag adalah akibat pola makan tidak teratur. Sehingga, memicu munculnya asam lambung secara berlebihan.

“Jam makan yang tidak sama ini bisa memicu gastritis. Misalnya hari ini jam 7, besok jam 9. Begitu seterusnya. Sehingga asam lambung menjadi bermasalah,” kata Saiba.

BACA JUGA: Yang Perlu Anda Ketahui tentang Sakit Maag, Jangan Sepelekan

Selain pola makan, penderitanya juga wajib memahami jenis-jenis makanan yang memicu terjadinya gangguan lambung tersebut. Misalnya, menghindari makanan yang mengandung gas seperti sayur kol, sawi, serta minuman soda. Termasuk kacang-kacangan. Pasalnya, makanan tersebut akan memicu munculnya asam lambung.

Selain makanan, faktor stres ternyata memicu terjadinya penyakit mag tersebut. Mengatur pola makan serta memilih makanan yang baik, juga harus dibarengi dengan upaya menghindari stres. Hal ini untuk menghindari keluarnya asam lambung akibat diperintahkan oleh otak.

BACA JUGA: Hobi Makan Gorengan Bisa Picu Mag?

“Karena otak juga bisa memerintahkan lambung untuk memproduksi asam lambung. Itu jika dalam kondisi yang stres,” katanya.

Jika dalam kondisi tertentu, misalnya terdapat luka pada lambung, pihak penderitanya dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani dan nabati. Misalnya ikan-ikanan, tahu, tempe, untuk mempercepat penyembuhan luka pada lambung. “Jadi juga harus seimbang antara protein hewani dan nabati,” katanya.

Minuman hangat serta sup juga dianggap baik bagi penderita maag. Begitu juga dengan makanan-makanan berkalori tinggi. Hal ini untuk memudahkan asupan makanan serta memberikan energi bagi penderita maag. “Karena biasanya penderita mag ini lemas, makanya makanan kalori sangat baik bagi tubuhnya,” imbuhnya.

BACA JUGA: Penting Anda Ketahui agar Tidak Sakit Maag

Seperti diungkapkan Renzky Kurniawan. Chef yang pernah mengenyam pendidikan di ALMA La Scuola Internazionale di Cucina Italiana tersebut menganjurkan menyimpan bahan secukupnya di rumah. “Saya hanya simpan bahan untuk seminggu," kata alumnus SMA 1 Samarinda tersebut.

Hal ini untuk menghindari menyimpan bahan makanan terlalu banyak. Sebab, takut jadi menumpuk makanan sehingga bisa menyia-nyiakan makanan serta tak segar. Disebutnya, bahan yang mesti ada di kulkas adalah susu, sayuran, buah, yoghurt, dan aneka jus. Kemudian sumber protein seperti ayam, ikan, daging secukupnya, dan telur.

Bahan-bahan tersebut mudah diolah dan bisa memenuhi kebutuhan gizi seperti serat, vitamin, mineral, dan protein. Pengolahan praktis bisa dilakukan di pagi hari ketika hendak sarapan atau dijadikan bekal beraktivitas.

BACA JUGA: Yang Perlu Anda Ketahui tentang Sakit Maag, Jangan Sepelekan

Lelaki yang juga aktif dalam Young Chef Club Indonesia tersebut menganjurkan agar proses masak menyenangkan, masaklah sesuatu yang memang bisa kita olah di dapur. Seperti membuat sandwich yang sederhana yang penyajiannya tak memakan waktu berjam-jam, tapi cukup praktis dan bisa jadi bekal. (tim kp)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 5 Cara Mudah Atasi Maag


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler