Pendidikan Seks yang Tepat Untuk Anak

Jumat, 29 November 2013 – 13:11 WIB

jpnn.com - KETIKA anak menginjak usia belasan tahun, rasa ingin tahu mereka terhadap sesuatu pasti lebih besar. Salah satunya, yaitu topik yang berkaitan dengan seks. Lalu, apa yang harus dilakukan orang tua ketika si anak mulai penasaran dengan topik-topik seputar seks?

Menurut psikolog klinis sekaligus penulis parentsonline.com.au, Sally-Anne McCormack, percakapan tentang seks bisa dimulai ketika anak sudah berusia sekitar 12 tahun. Sebab, di usia seperti itu anak-anak sudah berada di tahun terakhir sekolah dasar.

BACA JUGA: 7 Manfaat Membaca Buku Bagi Kesehatan

"Beberapa orang tua mungkin berpikir pendidikan seks nantinya akan dibahas di sekolah, tapi itu hanya cadangan saja. Akan lebih baik jika pendidikan seks didapat anak dari rumah yakni melalui orang tuanya sendiri," kata Sally, seperti dilansir laman Essential Kids, Kamis (28/11).

Namun,dia mengingatkan bahwa saat membicarakan seks dengan anak, jangan terlalu kaku seolah-olah itu adalah sebuah mata pelajaran yang harus dipelajari dengan serius oleh si anak. Sebaiknya lakukan percakapan insidental.

BACA JUGA: Tetap Beri ASI Untuk Cegah Alergi

Pembicaraan awal bisa dimulai hanya menggunakan kata-kata yang tepat untuk mengenalkan bagian tubuh pribadi. Semakin bertambah umur si anak, mereka akan menanyakan sesuatu yang membuatnya penasaran. Maka, perlu bagi orang tua untuk menjawab pertanyaan mereka dengan jujur dan dengan kata-kata yang memang pantas digunakan.

Sally juga membagi tips apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mulai membicarakan masalah seks dengan buah hatinya.

BACA JUGA: Kenakan Kaus Kaki di Ranjang Bantu Wanita Capai Orgasme

1. Mulailah percakapan sebelum anak-anak merasa enggan untuk berdiskusi masalah seputar seks dengan anda sebagai orang tuanya.

2. Jadikan pembicaraan sebagai obrolan, bukan sebagai mata pelajaran seperti di sekolah.

3. Jangan menunggu anak anda memulai percakapan atau mengajukan pertanyaan tentang seks.

4. Selalu jawab pertanyaan anak dengan jujur dan disesuaikan penggunaan bahasanya dengan usia si anak.

Menurut Sally, jika orang tua tidak memulai membicarakan masalah seks dengan anaknya, kemungkinan besar si anak akan mencari tahu informasi tersebut melalui teman sebayanya, internet, atau pacar mereka. Hal itu justru berdampak tidak baik pada si anak nantinya.(fny/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ibu Harus Peka Problem Anak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler