Pendiri Demokrat Minta TPF Umumkan Hasil Investigasi

Soal Kabar Kader yang Terlibat Kasus Wisma Atlet

Senin, 16 Mei 2011 – 15:55 WIB
JAKARTA - Pendiri Partai Demokrat (PD), Hengky Luntungan, meminta tim pencari fakta (TPF) PD dalam waktu harus menyampaikan ke publik, soal ada atau tidaknya kader Demokrat yang terlibat dalam kasus suap di Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora)Menurut Hengky, pengungkapan fakta tersebut sangat penting dan strategis, demi menjaga roh partai.

"Tim pencari fakta harus fokus untuk mengungkap ada atau tidaknya kader Demokrat terlibat

BACA JUGA: Membangkang, Pengurus Hanura Diganti

Apapun hasilnya, itu harus diumumkan ke publik, untuk menjaga roh Partai Demokrat yang berkomitmen menjadi partai modern dan bersih dari segala macam praktek KKN," kata Hengky di Jakarta, Senin (16/5).

Selain itu, tim pencari fakta juga disarankannya untuk mendalami kemungkinan adanya dugaan suap itu dimainkan jadi komoditi politik, baik oleh internal PD sendiri maupun ekstrenal PD
"Saya harap, selain mencari ada atau tidaknya fakta yang mengarah pada kader PD, tim pencari fakta hendaknya juga mencari fakta dugaan ada atau tidaknya keterlibatan kader partai lainnya dalam mengembangkan isu ini," imbuhnya.

Jika terbukti ada kader Demokrat secara meyakinkan terkait dengan dugaan suap pembangunan Wisma Atlet di Palembang itu, maka pimpinan Demokrat menurut Hengky, harus mengambil tindakan pemecatan langsung dan melaporkannya kepada pihak berwajib

BACA JUGA: Angelina Sondakh Mulai Petakan Kawan dan Lawan

Sementara kepada KPK, Hengky berharap dapat menindak tegas siapapun kader partai yang memang terbukti terlibat, tanpa memandang siapa dan apapun jabatannya.

"Saya mendorong KPK untuk menuntaskan dugaan suap ini, tanpa harus mempertimbangkan siapa dan apapun posisinya
Presiden SBY yang juga Ketua Dewan Pembina PD pasti tidak akan mengintervensi proses penegakan hukum di KPK," tukasnya

BACA JUGA: TPF Demokrat juga Diminta Buru Penebar Isu

(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Septina Bagi-bagi 1 Miliar Per Kelurahan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler