jpnn.com, JAKARTA - Pendiri Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Sabam Sirait meninggal dunia di RS Siloam Karawaci, Tangerang, Rabu (29/9) malam.
Kabar duka itu dibenarkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sutarduga.
BACA JUGA: Sabam Sirait Meninggal Dunia, Jokowi Langsung Telepon Keluarga
“Mewakili partai, kami keluarga besar PDI Perjuangan menyampaikan dan dapat merasakan dukacita yang mendalam atas berpulangnya senior dan penandatangan deklarasi PDI,” kata Eriko saat dikonfirmasi, Kamis (30/9) dini hari.
Sabam meninggal saat berstatus sebagai Anggota DPD RI 2019-2024.
BACA JUGA: DT Tepergok Istri Saat Menindih Anak Tirinya, Langkah Seribu!
Pria yang pernah mengenyam pendidikan di Universitas Indonesia (UI) itu terpilih setelah mengantongi suara 626.618.
Sabam pun pernah menjabat anggota DPR RI dari 1967-1982. Kemudian dirinya pernah menjabat pula sebagai anggota Dewan Pertimbangan Agung (DPA) pada 1983-1992.
BACA JUGA: Sabam Sirait Yakin Semangat Gotong Royong Terus Hidup
Selanjutnya kembali terpilih sebagai anggota DPR dari 1992-2009.
Sabam sendiri bukan orang baru di kancah politik. Dia mengawali petualangan di politik saat menjabat Ketua Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Jakarta.
Ayah dari politikus PDIP Maruarar Sirait itu kemudian sempat menjabat Sekretaris Jenderal Partai Kristen Indonesia (Sekjen Parkindo).
Pria kelahiran Sumatra Utara itu turut menjadi pendiri PDI ketika 10 partai nasionalis berfusi. Sabam ketika di partai itu sempat menjabat sekretaris jenderal.
Selanjutnya, Sabam memilih bergabung ke PDI Perjuangan (PDIP) pimpinan Megawati Soekarnoputri ketika PDI terpecah dua. (ast/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka, Mahasiswa Tewas, Mayatnya Ditemukan di Dasar Sungai
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan