Pendistribusian Bantuan Benih untuk Korban Banjir Bekasi Terus Berlanjut

Minggu, 26 Maret 2023 – 10:23 WIB
Pendistribusian bantuan benih untuk korban banjir Bekasi. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementan sudah menyalurkan secara bertahap bantuan benih kepada para petani di wilayah Bekasi yang terdampak banjir. Bantuan sudah didistribusikan di tiga titik.

Bantuan tersebut merupakan tindak lanjut dari kunjungan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ke lokasi Pertanian terdampak banjir di Desa Ciptamargi, Kecamatan Cilebar, Kabupaten Karawang pada 1 Maret 2023.

BACA JUGA: Jatanras Tangkap RT dan TR, Kasusnya Berat

Sesuai arahan Mentan pada kunjungan beberapa waktu lalu ke lokasi, pihaknya berharap banjir tidak menurunkan semangat para petani dan Kementan akan mendorong seluruh Dirjen terkait untuk membantu petani yang terdampak.

Khusus untuk lahan yang terdampak parah akan segera dilakukan penggantian benih padi.

BACA JUGA: Kementan Segera Luncurkan BaBe Bun untuk Penyediaan Benih Tanpa Membebani APBN

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan sendiri mulai melakukan distribusi bantuan benih padi kepada petani terdampak banjir di Bekasi sebanyak 262.250 kg.

Bantuan benih tersebut terdiri dari benih padi Inpari 32 sebanyak 212.050 kg dan benih padi mekongga sebanyak 50.200 kg.

BACA JUGA: Ibu Rumah Tangga Korban Pemerkosaan Meninggal Dunia

Bantuan benih tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan benih untuk 10.490 Hektar sawah yang terdampak banjir di awal Maret lalu.

Bantuan ini merupakan kelanjutan dari bantuan simbolis 50 kg benih padi dan pupuk hayati cair yang sebelumnya telah diserahkan Menteri Pertanian di awal Maret lalu.

Sementara itu, total bantuan akan diberikan kepada 454 kelompok tani di 14 kecamatan dengan luas 10.490 hektare.

Untuk diketahui, pengajuan usulan dari Kabupaten pada 21 Maret 2023 selanjutnya Surat Persetujuan Provinsi 21 Maret 2023. Kemudian penyaluran benih secara bertahap mulai dari tanggal 23 Maret 2023.

Direktur Perbenihan Tanaman Pangan Yudi Sastro mengatakan kalau pihaknya berkomitmen membantu meningkatkan kesejahteraan petani. Hal tersebut sebagaimana yang sering diamanatkan Menteri Syahrul.

"Terlebih para petani yang terkena bencana seperti di Bekasi. Kami sudah kirimkan sebagian benih padi dan sebagian lagi sedang proses, secepat mungkin penyaluran dilakukan," kata dia.

Yudi menambahkan bahwa proses penyaluran bantuan segera bisa dirampungkan setelah dokumen pengajuan bantuan serta cpcl penerima bantuan lengkap sesuai prosedur yang tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor 219/HK.310/C/11/2022 tentang Petunjuk Operasional Kegiatan Bantuan Benih Padi dan Jagung Tahun Anggaran 2023.

"Kalau persyaratan sudah lengkap, hari itu juga kami bisa segera proses dan droping bantuan benihnya," jelas Yudi.

“Saya minta kelompok tani segera menginformasikan kapan akan ditanam lagi dan untuk segera dikirim benih, maksimal bulan puasa ini selesai semua,” kata Yudi.

Sejauh ini sudah tiga titik petani terdampak banjir yang menerima bantuan dari kementan. Bantuan tersebut sudah diterima oleh para kelompok tani (poktan).

Titik pertama di Desa Sukalaksana sebanyak 44 hektare dari 100 hektare.

Bantuan diterima oleh Ketua Poktan Pulo Asem Jaya I Yono Mulyono seluas 14 hektare, Ketua Poktan Pulo Asem Jaya II Aman Sugiana seluas 15 hektare, dan Ketua Poktan Pulo Semut Jaya M. Kanim /l seluas 15 hektare.

Titik kedua distribusi dilakukan di Desa Suka Indah dengan luas 150 hektare.

Bantuan diberikan kepada Ketua Poktan Indah Jaya Salib Sutiadi 20 hektare, Ketua Poktan Tani Makmur Dursin 40 hektare, Ketua Poktan Mekar Jaya Adon 20 hektare, Ketua Poktan Karya Indah M Maol 10 hektare.

Ketua poktan Sugesti I Nilan Maulana 17 hektare, Ketua Poktan Sugesti II Supriadi 25 hektare, dan Ketua Poktan Santika II H. Rosin 18 hektare.

Titik ketiga bantuan didistribusikan ke Desa Sukakarsa 110 hektare. Diterima oleh 14 poktan, dengan perincian

1. Motekar / Subarna / 10 Hektare

2. Mekar Haru/ Tholib/ 5 Hektare

3. Kendayakan I / Tarya / 10 Hektare

4. Kendayakan II /Adnan / 10 Hektare

5. Sejahtera / Budjang / 5 Hektare

6. Sinar Tani / Husen / 10 Hektare

7. Tani Maju / Wada / 10 Hektare

8. Karda Tani / Irta / 5 Hektare

9. Rukun Tani / Udin /10 Hektare

10. Mulya Tani/ Dahlan / 10 Hektare

11. Barokah / Gozali / 5 Hektare

12. Berkah Tani / Sumardi / 10 Hektare

13. Rizki Tani / Kuryani/ 5 Hektare

14. Tani Jaya / Nata/ 5 Hektare. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Yunie Mengaku Bisa Meluluskan Calon Akpol dengan Syarat Bayar Rp 700 Juta


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler