jpnn.com - JAKARTA – Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengingatkan para menteri di Kabinet Kerja agar bisa tahu diri. Menurutnya, para menteri yang sibuk berpolemik di publik mengenai kebijakan strategis harus diberikan pembelajaran politik.
Budi mengatakan, semestinya para menteri sadar bahwa di atas mereka ada presiden. “Menteri harus menempatkan diri sebagai pembantu presiden,” tegas Budi saat diskusi bertajuk “Menteri Ribut Bikin Ribet” di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/3).
BACA JUGA: Jadwal Lengkap Gerhana Matahari Total di Indonesia
Dia menegaskan, perdebatan tentang kebijakan strategis memang diperlukan. Namun demikian, katanya, perdebatan yang tak perlu juga harus dihentikan.
Budi menegaskan, Jokowi -sapaan Joko Widodo- merupakan satu-satunya pengambil keputusan tertinggi di Kabinet Kerja. “Dualisme sosok kabinet harus dieliminasi,” ujar pendukung Jokowi garis keras itu.
BACA JUGA: Jokowi Didesak Pertemukan Sudirman dan Rizal
Ia menambahkan, para menteri sudah saatnya menempatkan diri sebagai pembantu presiden demi mewujudkan visi dan misi Jokowi. “Karena lima tahun lagi atau 2019 janji presiden akan ditagih dan ditanyakan kritis ke publik,” ujar Budi. (boy/jpnn)
BACA JUGA: Ketua MPR: Demokrasi Kita Menang-menangan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ivan Haz Jalani Tes DNA, Hasilnya?
Redaktur : Tim Redaksi