jpnn.com - SURABAYA - Nama Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko jadi omongan dalam Musyawarah Rakyat (Musra) XIII Projo di Surabaya pada Minggu (15/1).
Sejumlah peserta pengin Moeldoko menjadi Presiden RI.
BACA JUGA: Malam Ini Final Festival Banjari di Masjid Moeldoko, Ada Gus Miftah
Sebelumnya nama Moeldoko muncul di beberapa Musra dalam e-voting. Namun, di Musra Surabaya para pendukungnya berani terang-terangan.
"Pak Moeldoko merupakan putra terbaik Jawa Timur yang sudah terbukti kinerjanya menyukseskan pemerintahan Presiden Jokowi,” kata Ketua DPC Projo Banyuwangi Rudi Latief.
BACA JUGA: Moeldoko Dianugerahi Gelar Adat Datuk Sri Radendo Panglima Benteng Negeri
Suasana Musra Projo di Surabaya. Foto: source for JPNN
“Rekam jejak Moeldoko sebagai Panglima TNI dan Ketua Umum HKTI juga membuatnya sangat layak menjadi penerus Pak Jokowi,” imbuhnya.
BACA JUGA: Moeldoko Bicara Tegas soal Penyelesaian Tragedi Kanjuruhan, Aremania Perlu Tahu
Di arena Musra XIII Jawa Timur juga terpantau sekitar 1.000 masa pendukung Moeldoko yang turut hadir dengan mengenakan kaus bergambar sosok Moeldoko dengan tulisan #jatimkompak.
Tidak cuma Moeldoko, sejumlah nama tokoh nasional seperti Mahfud MD dan Abdullah Azwar Anas juga diungkapkan para peserta Musra yang datang dari seantero Jatim itu.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo paling banyak disebut oleh peserta.
Rangkaian forum Musra pertama Projo diadakan di Kota Bandung pada Agustus 2022. Kemudian berlanjut ke sepuluh provinsi lainnya plus Hong Kong, hingga Musra ke-13 di Mall Grand City, Surabaya.
Musra Surabaya dihadiri sekitar 6.000 orang warga Jatim.
Forum penyampaian pendapat rakyat tersebut diawali dengan paparan akademisi. Kemudian dilanjutkan dengan mendengarkan aspirasi peserta dan e-voting capres dan cawapres.
Musra Indonesia digelar oleh 17 organisasi sukarelawan pendukung Presiden Jokowi. Musra akan digelar lagi antara lain di Yogyakarta, Sorong, dan Semarang.
Musra Projo dijadwalkan selesai pada Maret 2023 di Jakarta. (*/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan