Penegak Hukum Harus Kedepankan Mediasi dalam Penyelesaian Sengketa

Rabu, 25 Mei 2022 – 11:08 WIB
Praktisi hukum dari WLP Law Firm menjadi pembica dalam webinar di Tarumanegara Law Fair. Foto: tangkapan layar

jpnn.com, JAKARTA - Fakultas Hukum Tarumanegara Jakarta menggelar Law Fair IV dalam upaya memberikan ruang pengembangan pemikiran serta aktualisasi diri.

Tahun ini, ajang tersebut mengusung tema 'Optimalisasi Prinsip Strict Liability dalam Alternatif Penyelesaian Sengketa melalui Mediasi'.

BACA JUGA: AKKRA-Aktivis 98 Tuntut Penyelesaian Kasus Semanggi Harus Tetap Melalui Pengadilan

Dalam ajang Tarumanegara Law Fair IV, ini penyelenggara juga menggelar webinar nasional bertajuk 'Mengenal Konsep Pertanggungjawaban Mutlak (Strict Liability) dalam Sistem Peradilan Indonesia'.

Salah satu tujuan webinar ini untuk meningkatkan pemahaman generasi muda dan masyarakat luas terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia 1945, serta Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

BACA JUGA: Mediasi Efektif Selesaikan Sengketa Medis Pasien Versus Dokter

Praktisi hukum Dr. Wardaniman Larosa, SH., MH, mengatakan bahwa penerapan prinsip Strict Liability dalam sistem hukum Indonesia yang ada, baik dalam ranah hukum perdata dan pidana penting.

Menurut Laywer dan Founder WLP Law Firm ini, aparat penegak hukum harus mengedepankan penyelesaian sengketa ADR, yaitu Mediasi.

BACA JUGA: FH Universitas Pancasila-ADMU School of Law Kerja Sama Pendidikan

"Hal ini guna tercapainya win-win solution terhadap kepentingan para pihak yang bersengketa," kata Wardaniman, dalam pemaparannya.

Selain Wardiman, pembicara dari lingkup Badan Peradilan ada Edi Wibowo selaku Hakim dan Sekertaris Pokja Mediasi Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Sementara itu, bertindak sebagai moderator ada Imelda Martinelli, S.H., M.Hum, dosen tetap Fakultas Hukum Universitas Tarumanegara. (jlo/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler