jpnn.com, JAKARTA - Lebih dari 90 bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menjalani uji kelayakan dan kepatutan (UKK) pada hari terakhir, Jumat (3/3).
Hingga saat ini total daftar sementara bacaleg DPR RI dari PKB ada 531 orang, DPRD Provinsi 2.177 orang, dan DPRD kabupaten/kota 15.419 orang.
BACA JUGA: PKB Uji Kelayakan dan Kepatutan Bacaleg DPR
Guna menguji para bacalegnya, PKB juga mendatangkan sejumlah tokoh ternama sebagai penguji eksternal dari berbagai latar belakang profesi. DI antaranya ada Prof AS Hikam, dosen hubungan internasional President University.
AS Hikam pada masa-masa awal berdirinya PKB juga termasuk salah satu tokoh sentral yang ikut membesarkan parpol tersebut bersama sejumlah tokoh lain, seperti KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
BACA JUGA: 2 Dekan FISIP Kampus Ternama dan 1 Stafsus Wapres jadi Penguji di UKK Bacaleg PKB
Di era Kabinet Persatuan Nasional era pemerintahan Presiden Gus Dur, AS Hikam bahkan dipercaya sebagai menteri negara riset dan teknologi (Menristek).
Beberapa penguji eksternal lainnya, seperti Ketua Umum IKA PMII yang mantan Wakil Ketua DPD RI Akhmad Muqowam, Koordinator PKPNU KH. Munim DZ, Direktur Eksekutif Perludem Titi Anggraini, Staf Khusus Wakil Presiden Robikin Emhas, hingga Ketua AIPI Dr. Alfitra Salam.
BACA JUGA: Pernyataan Terbaru GTK Honorer Indonesia, Semoga Pak Jokowi Menerima
AS Hikam berharap bacaleg yang diseleksi memang memiliki kualitas tinggi sehingga apa yang menjadi cita-cita PKB dan target bangsa bisa tercapai. Sebab, dia menilai demokrasi Indonesia makin hari semakin mendapatkan tantangan.
"PKB di bawah pimpinan Gus AMI (Abdul Muhaimin Iskandar, red), insyaallah akan menjadi salah satu bagian untuk memperjuangkan dan mempertahankan serta mengembangkan sistem demokrasi konstitusional yang menjadi cita-cita para pendiri partai ini," ujar AS Hikam.
Sementara itu, Robikin Emhas sangat senang bisa menjadi bagian dari tim penguji eksternal bacaleg PKB. Dia juga memuji mekanisme yang dipilih oleh partai berbasis massa nahdiyin dalam menentukan bakal calegnya.
"Ini menjadi tradisi baru dari pola rekrutmen bacaleg. Harapannya tentu PKB mendapatkan caleg-caleg yang proper, berintegritas, dan punya basis akar rumput yang kuat, serta menjadi penyambung aspirasi masyarakat di dapilnya masing-masing," harap ketua PBNU itu.
Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengaku sengaja melibatkan penguji eksternal sehingga caleg yang terjaring benar-benar figur yang memiliki kapasitas mumpuni, juga memiliki integritas tinggi sebagai calon wakil rakyat.
”Jadi selain penguji internal, kami juga melibatkan penguji eksternal dari berbagai latar belakang profesi. Kami ingin hasil dari UKK ini benar-benar menghasilkan balaceg yang terbaik dan punya integritas tinggi untuk kepentingan bangsa,' kata Gus Jazil.
Wakil Ketua MPR RI itu mengatakan bahwa UKK tidak hanya dilakukan untuk para caleg DPR RI, tetapi juga terhadap calon legislator di DPRD provinsi dan kabupaten/kota.
Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPP PKB itu menyebut pelibatan pihak eksternal ini juga sebagai bentuk keterbukaan yang dilakukan parpolnya dalam proses penjaringan bacaleg.
Menurut Gus Jazil, dengan tingginya antusiasme bacaleg PKB, pihaknya sangat optimististis bisa meraih target yang sudah ditetapkan pada Pemilu 2024, yakni meraih 100 kursi DPR RI dan menempatkan PKB di posisi minimal dua besar atau keluar dari jebakan partai menengah.(adk/fat/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam