Penembak Polisi Diduga Perampok Toko Emas Tambora

Pernah Serbu Bank dan Kantor Pos

Jumat, 30 Agustus 2013 – 16:27 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Nurul Haq, 28 selaku pengemudi dan Hendi Albar, 30 sebagai eksekutor penembakan polisi di tiga lokasi di Cirendeu, Ciputat, dan Pondok Aren yang menewaskan tiga anggota kepolisian beberapa waktu lalu ditetapkan sebagai tersangka dan masuk daftar pencarian orang (DPO) kepolisian.

Dilihat dari sepak terjangnya, kedua pelaku yang diklaim masuk jaringan teroris ini memiliki keahlian merakit senjata dan bom pipa. Keduanya juga alumni Gunung Syawal, Jawa Barat.

BACA JUGA: Tahu Diri, Bos Lion Air Mundur dari Konvensi

"Mereka pernah berlatih di Gunung Syawal, di Jawa Barat," Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombespol Rikwanto, Jumat (31/8).

Nah, aksi lain yang pernah dilakoni keduanya adalah terlibat dalam perampokan Bank BPR Cileunyi, Bandung. Kemudian perampikan kantor Pos Cibaduyut.

BACA JUGA: Penembak Polisi Pakai Senjata dan Motor yang Sama

"Mereka juga yang melakukan pembacokan dan penembakan polisi di Bekasi, perampokan toko emas di Tambora (Jakbar), penyuplai senjata api yang dirakit dan bom pipa," pungkasnya.

Seperti diketahui, perampokan toko emas di Tambora Jalan Jembatan II RT08/01, Angke, Tambora,  Jaksel Minggu (10/3) silam menggegerkan warga Ibu Kota. Kala itu, polisi menduga pelaku adalah jaringan teroris. Mereka berhasil mengasak sekitar 1,5 kilogram, serta uang tunai Rp500 juta. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Imigrasi Cegah Sekjen ESDM ke Luar Negeri

BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Bantah Ada Nama Sengman Utusan Presiden SBY


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler