Penembak Polisi Pakai Senjata dan Motor yang Sama

Jumat, 30 Agustus 2013 – 15:53 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Polda Metro Jaya menyatakan dua pelaku penembak polisi di tiga lokasi akhir-akhir ini masuk jaringan teroris. Bahkan dalam melakukan aksi, keduanya menggunakan motor dan senjata dengan peluru yang sama.

Dirkrimum Polda Metro Jaya, Kombespol Slamet menyebutkan kesimpulan bahwa pelaku sebagai eksekutor penembakan polisi di tiga lokasi, Cirendeu, Ciputat dan Pondok Aren disimpulkan dari keterangan saksi di TKP. Kemudian mengecurut pada senjata dan peluru yang digunakan.

BACA JUGA: Imigrasi Cegah Sekjen ESDM ke Luar Negeri

"Di awali dari TKP, dari tiga tempat itu kita temukan bukti proyektil dan selonsong peluru. Hasil pemeriksan laboratorium forensik, identik. Dan untuk senjata yang digunakanpun satu. Jadi penembakan itu diduga menggunakan senjata yang sama, motor yang sama," kata Slamet di Mapolda Metro, Jumat (31/8).

Pekerjaan penyidik mengungkap pelaku semakin mudah setelah dua tim penyidik, yakni tim yang mengusut pemilik sepeda motor dan tim yang mencari senjata yang digunakan menemukan pemilik awal sepeda motor yang ditinggal pelaku saat beraksi di Pondok Aren.

BACA JUGA: Istana Bantah Ada Nama Sengman Utusan Presiden SBY

"Kemudian kita lacak awal kendaraan dibeli dari dealer sampai ke pemegang terakhir, sampai pada pemilik 15 orang. Sehingga ditemukan terakhir dua orang ini. Mereka yang kita duga sebagai pelaku dari pemeriksaan saksi-saksi," jelasnya.

Sampai saat ini, penyidik Polda Metro diback-up Densus 88 masih mendalami keterkaitan kedua pelaku, termasuk dengan sejumlah orang yang diamankan terkait peredaran senjata api ilegal produksi Cipancing, Jawa Barat. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Penembak Polisi Ahli Rakit Senpi dan Bom

BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Ketua Majelis Syura PKS Masuk Bidikan KPK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler