jpnn.com - BANGKALAN - Seorang warga Desa Dabung, Kecamatan Geger, Bangkalan, Jawa Timur, berinisial M (50), menjadi korban penembakan di lokasi sabung ayam, Rabu (12/10).
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan insiden di lokasi sabung ayam di Desa Lantek, Kecamatan Galis, itu terjadi antara pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, Rabu (12/10/2022) dan korban merupakan penonton.
BACA JUGA: Irjen Dedi Dinilai Mencari Pembenaran Atas Penembakan Gas Air Mata di Kanjuruhan
“Lokasi kejadiannya di lapangan sabung ayam di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis,” kata AKBP Wiwit di Bangkalan, Kamis (13/10).
Tim penyidik Polres Bangkalan melakukan autopsi pada warga Bangkalan yang menjadi korban penembakan di lokasi sabung ayam tersebut.
BACA JUGA: Sempat Buron, Pelaku Percobaan Pembunuhan Anggota Dewan Ini Ditangkap di Bandung
AKBP Wiwit mengatakan pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka tembak di bagian punggung dan kepala.
Selain itu, ditemukan satu proyektil peluru di tempat kejadian perkara (TKP).
BACA JUGA: 7 Remaja Tersangka Pembunuhan Pelajar SMK di Sukabumi Ditangkap Polisi, Ada yang Masih di Bawah Umur
"Pelaku diduga melepaskan tiga kali tembakan jarak dekat dan menggunakan peredam hingga menyebabkan nyawa M melayang,” ungkap Wiwit.
Perwira menengah Polri ini mengatakan bahwa korban meninggal di lokasi kejadian. “Langsung kami evakuasi ke RSUD Syamrabu Bangkalan pada malam harinya, yakni Rabu (12/10/2022) malam,” katanya.
Dari hasil penyelidikan sementara, Polres Bangkalan menyebutkan ada tiga tembakan pada tubuh korban, yakni tembakan ke atas, lalu tembakan yang mengarah ke punggung hingga tembus ke kepala sebanyak dua kali. "Tiga tembakan ini yang membuat korban tidak tertolong dan meninggal di lokasi kejadian," kata AKBP Wiwit. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi