"Itu propaganda
BACA JUGA: Jaksa KPK: Dakwaan Kami Terbukti
Kan Obama mau ke siniBACA JUGA: Perlakuan Densus 88 Dinilai Tak Manusiawi
Ini rakyat nggak boleh lupaBACA JUGA: FUI Ingatkan Huru-hara Hukum
Sudah mayoritasArtinya apa? Kebijakan Century itu salah dan harus diusut kasusnya," terangnya, di sela-sela aksi FUI di depan Gedung MK, Rabu (10/3).Menurut Al Khaththah pula, belakangan pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) justru mendukung peranan Boediono dan Sri Mulyani dalam proses bailout itu"(Itu) kan bertentangan dengan suara rakyatJadi seolah-olah Presiden itu sudah menghapuskan DPRTapi, untuk menutupi itu, dibikinlah teroris ini supaya rame," tukasnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Dr Eggi Sudjana, salah seorang pengacara yang juga ikut dalam aksi FUI di depan Gedung MK"Kita minta (mereka) diadiliKarena jelas-jelas telah dinyatakan Opsi C untuk diproses secara hukumKalau dibela oleh SBY, berarti SBY menentang kehendak rakyatDan SBY tidak konsisten," tuturnya keras.
Menurut Egi, masyarakat Indonesia saat ini sudah cerdas"Makanya kita tetap tuntut di sini, adili Boediono, (dan) Sri MulyaniItu bukti kita tak terpengaruh oleh situasi seperti itu," tukasnya.
Tercatat, ada lima poin/tuntutan FUI yang dibacakan di depan Gedung MK hari iniMasing-masing yaitu penolakan atas pencabutan UU No 1/PNPS/1965 tentang Pencegahan Penyalahgunaan dan Penodaan Agama, pembubaran Ahmadiyah dan LSM Liberal, mengadili Boediono, Sri Mulyani dan Marsilam Simanjuntak, serta menolak kedatangan Presiden AS Barack Obama(wdi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 12 Bupati Teken Kerjasama
Redaktur : Tim Redaksi