Wakil Perdana Menteri Australia Barnaby Joyce mendukung usaha penempatan lebih banyak pengungsi di wilayah regional yaitu kota-kota kecil yang banyak tersebar di Australia.
Joyce menginginkan penempatan pengungsi yang sedang diujicobakan di New South Wales utara bisa dikembangkan di kota-kota lainnya.
BACA JUGA: Penyelundupan Tembakau di Australia Diduga Terkait Terorisme
Baru-baru ini cerita mengenai pindahnya para pengungsi itu ke kota Mingoola ditayangkan dalam acara televisi Australian Story yang terletak di perbatasan antara New South Wales-Queensland dimana kehadiran tiga keluarga pengungsi asal Afrika telah membantu menghidupkan kembali kota tersebut.
Kedatangan para pengungsi ini membuat sekolah lokal di sana dibuka kembali dan para pengungsi tersebut bisa membantu melakukan panen.
BACA JUGA: 90 Persen Yang Tenggelam di Australia Adalah Pria
Joyce mengatakan kantornya mendapatkan banyak telepon dari seluruh Australia yang ingin menerapkan program seperti itu di tempat mereka.
"Saya pastinya akan menyampaikan hal ini kepada Menteri Imigrasi, karena dan saya sudah mendiskusikan hal ini sebelumnya, bahwa wilayah regional sangat ingin menampung para pengungsi tersebut." kata Joyce.
BACA JUGA: Buzz Aldrin Dievakuasi dari Kutub Selatan
"Ada wilayah regional seperti Mingoola yang menyambut mereka dengan baik dan memang menginginkan mereka.
Joyce mengatakan bahwa dia akan mendukung usaha tersebut namun tidak akan membuatnya menjadi sebuah kebijakan.
"Inilah yang sebenarnya terjadi di Mingoola, namun kita tidak bisa memaksa orang untuk pergi ke daerah tertentu. Dalam aturan sekarang hal itu tidak bisa dilakukan dan saya mungkin tidak akan membuatnya jadi peraturan." katanya.
"Saya suka dengan idenya, lebih baik bila ada yang mau ke wilayah regional, karena lebih besar kemungkinan mereka bisa berbaur ke dalam masyarakat."Federasi Petani Nasional akan melakukan proyek percontohan
Federasi Petani Nasional (NFF) Australia berencana melakukan program serupa dalam 12 bulan mendatang, dengan kota Armidale di New South Wales utara sudah disebut sebagai kota yang ideal untuk hal tersebut.
Program sukarela ini dikembangkan oleh NFF bersama dengan Dewan Migrasi (Migration Council).
Sarah McKinnon dari NFF mengatakan Armidale dipilih karena beberapa alasan.
"Daerah dimana ada peluang regional dan pedesaan, dan sudah ada infrastruktur dan layanan yang tersedia." kata McKinnon.
"Dan banyak di kota-kota ini sudah ada populasi dari kalangan pengungsi."
"Inilah kota-kota yang kami harapkan akan menjadi proyek percontohan, karena kami ingin proyek ini bisa berhasil."
Kota lain yang sedang dipertimbangkan oleh NFF dengan harapan akan berhasil adalah Wagga Wagga di New South Wales dan Toowoomba di Queensland.
Diterjemahkan pukul 13:25 AEST 6/12/2016 oleh Sastra Wijaya dan simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Lihat Artikelnya di Australia Plus
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengunjuk Rasa di Gedung Parlemen Australia Dikecam