Penemuan Mayat di Rejang Lebong Bikin Gempar, Ada yang Aneh

Kamis, 21 Oktober 2021 – 02:25 WIB
Polisi olah TKP penemuan mayat di Rejang Lebong yang bikin gempar warga. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, REJANG LEBONG - Jajaran Polres Rejang Lebong, Bengkulu tengah menyelidiki penemuan mayat di Jalan Lintas Curup - Lubuklinggau, Sumsel yang bikin gempar warga, Rabu (20/10).

Penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang diduga korban penganiayaan itu diketahui warga sekitar pukul 06.00 WIB, di Dusun Baru, Desa Tanjung Sanai II, Kecamatan PUT, Kabupaten Rejang Lebong.

BACA JUGA: Misteri Mayat Perempuan di Tol Sedyatmo Terkuak, Obat Ini Kuncinya

Petugas Polsek Padang Ulak Tanding mengevakuasi jenazah Gandi Wiranda. Foto: ANTARA/HO-dok.Polsek Padang Ulak Tanding

Menurut Kapolres Rejang Lebong AKBP Puji Prayitno diwakili Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Tomi Syahri, korban bernama Gandi Wiranda (22) yang beralamat di Desa Tanjung Sanai I, Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT).

BACA JUGA: Danpuspom TNI Bertemu Komjen Petrus Golose di Gedung BNN, Ada Pembicaraan Serius

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan. Dugaan sementara ini yang bersangkutan merupakan korban penganiayaan," kata Iptu Tomi, Rabu.

Mayat korban awalnya ditemukan oleh dua warga Dusun Baru, yakni Datul (56) dan Arlan Suheri (53). Saat itu saksi melihat korban sudah tergeletak di pinggir jalan dengan kondisi bersimbah darah.

BACA JUGA: 5 Polisi Bermasalah yang Bikin Kapolri Marah, Nomor 4 Lagi Heboh

Penemuan mayat itu kemudian dilaporkan kedua warga itu kepada petugas Polsek PUT.

Polisi yang menerima laporan lantas bergerak ke TKP dan mengevakuasi korban ke Puskesmas PUT guna dilakukan visum.

Menurut petugas medis, korban tewas akibat mengalami luka tusuk pada bagian punggung belakang, di bagian leher, luka sayat bagian tangan, luka lecet di kaki sebelah kiri, dan luka lecet kaki sebelah kanan.

Iptu Tomi belum mengetahui pelaku dan motif pembunuhan itu. Pihak keluarga korban juga menolak dilakukan autopsi terhadap jasad Gandi Wiranda.

Dugaan sementara, korban sebelum meninggal sempat dianiaya oleh para pelaku.

Namun anehnya, barang-barang milik korban tidak ada yang hilang. Seperti HP, KTP, ATM, uang tunai Rp 660 ribu serta serta senjata tajam jenis pisau. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler