jpnn.com, BEKASI - Polisi masih menyelidiki kasus penemuan mayat pria penuh luka di dalam sebuah toko kelontong, Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota Kompol Ivan Adhitira mengatakan polisi sejauh ini sudah memeriksa lima saksi.
BACA JUGA: Soal 4 Mayat Sekeluarga di Kalideres, Ini Pernyataan Terbaru Kombes Hengki
Selain itu, rekaman CCTV di lokasi kejadian juga masih dalam pengecekan di Puslabfor Polri.
Kompol Ivan pun mengungkap fakta tentang kondisi jasad korban tewas.
BACA JUGA: Ribuan Polisi Bersiaga Menghadapi Demo Front Rakyat Papua & BEM
"(Korban) ditemukan luka-luka di sekujur kepalanya, akibat luka tumpul," kata Ivan kepada wartawan, Senin (14/11) malam.
Ivan menyebut hasil autopsi korban juga sudah keluar, tetapi polisi belum menerima secara resmi dari RS Polri Kramat Jati.
BACA JUGA: 4 Mayat 1 Keluarga di Perumahan Citra 1 Kalideres, Penyebab Kematian Masih Misteri
Selain itu, polisi juga mendapati korban selaku pemilik toko kelontong itu kehilangan uang sekitar Rp 30 juta.
"Ada kehilangan Rp 30 juta, tetapi kami belum memvalidasi uang yang hilang itu karena kami harus tahu, kalau benar hilang uang itu dari mana. Jadi, saya belum fokus ke sana," tutur Ivan.
Sebelumnya, mayat pria tersebut ditemukan warga pada Jumat (11/11).
Korban ditemukan warga dalam kondisi tangan dan kaki terikat tali.
Selain itu, korban ditemukan warga dalam keadaan tergeletak di sebuah kamar dalam toko tersebut.
"Posisi korban ada di kamar tidur di dalam toko korban. Kami juga temukan di sekitar korban tidur ada beberapa (bercak) darah," ujar Ivan. (cr1/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Dean Pahrevi