Penentuan Penerima Iconomics Syariah Award 2021 Melalui Riset

Sabtu, 30 Januari 2021 – 07:06 WIB
Founder & CEO Iconomics Bram S Putro. Foto: Iconomics for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia dengan mayoritas penduduk muslim berpotensi untuk terus mengembangkan ekonomi syariah menjadi lebih besar.

Di mana, lebih dari 87 persen penduduk Indonesia beragama Islam.

BACA JUGA: Lewat Cara ini BNI Syariah Dukung Pengembangan Ekosistem Ekonomi Halal

Data Global Islamic Economy Indicator (GIEI) 2020 menunjukkan, posisi ekonomi syariah di Indonesia di bawah Malaysia, Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab.

Posisi-posisi tersebut tetap harus didorong lebih membaik lagi karena mengingat pendalaman pasar syariah di Indonesia masih belum optimal.

BACA JUGA: Perbankan Syariah Indonesia Diprediksi Bisa jadi Kelas Dunia

Inklusi ekonomi syariah dan keuangan syariah juga masih belum dalam. Yang baik dipertahankan dan terus ditingkatkan.

Iconomics sebagai bagian entitas yang ingin turut andil mendorong perkembangan ekonomi syariah di Indonesia menggelar Iconomics Syariah Award 2021.

BACA JUGA: Bank Syariah Indonesia Perkuat Ekonomi Umat Islam

Foto: Humas Iconomics

“Kegiatan ini bertujuan memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan syariah terbaik, yang secara fundamental memiliki bisnis dan kinerja bisnis yang bagus dan potensial di masa depan,” kata Founder & CEO Iconomics Bram S. Putro dalam keterangan, Jumat (29/1).

Bram mengatakan, tujuan lain dari kegiatan ini memberikan inspirasi bagi pelaku bisnis lainnya untuk memasuki industri syariah dengan berbagai inovasinya.

Dalam menentukan penerima Iconomics Syariah Award 2021 melakukan riset sesuai dengan kategorisasi masing-masing.

Yakni perbankan syariah, asuransi syariah, multifinance syariah dan saham syariah.

Bram menjelaskan, penilaian yang dilakukan pada bank syariah terbaik melalui proses identifikasi bank syariah di Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan penghitungan kinerja keuangan masing-masing bank syariah berdasarkan kelompok asetnya.

Dalam menentukan peringkat bank syariah berdasarkan nilai akhir yang dihitung berdasarkan kinerja keuangan terbaru terakhir.

"Peringkat disusun berdasarkan urutan total nilai terbesar dan predikat perusahaan," ujarnya.

Penilaian asuransi syariah terbaik melalui proses pendataan dan pengelompokan jenis perusahaan asuransi syariah berdasarkan jenis asuransi jiwa dan asuransi umum. Lalu dilanjutkan pengumpulan data dan pengelompokan perusahaan.

Penilaian dilakukan berdasarkan kinerja keuangan perusahaan dua tahun terakhir. Penentuan peringkat berdasarkan nilai total dan predikat perusahaan.

Penilaian multifinance terbaik melalui proses identifikasi perusahan multifinance syariah Indonesia.

Penilaian dilakukan berdasarkan kinerja perusahaan multifinance berdasarkan rasio keuangan dan pertumbuhan perusahaan.

"Total nilai perusahaan diurutkan berdasarkan nilai dan predikat perusahaan," ucapnya.

Penilaian saham syariah terbaik melalui proses identifikasi kelompok saham syariah Indonesia (Peraturan OJK Nomor 35/POJK.04/2017 tentang Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syariah menghasilkan 424 perusahaan).

"Dilanjutkan dengan perhitungan berdasar model Greenblatt Magic Formula untuk mendapatkan emiten terbaik yang mampu mengalahkan pasar," pungkasnya. (esy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler